Duta FPPL Banjarmasin Singgung Pencemaran Sungai Amandit

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Prihatin dengan kondisi Sungai Amandit yang tercemar, Duta Forum Pemuda Peduli Lingkungan (FPPL) Banjarmasin Muhammad Iqbal mengajak generasi muda untuk lebih peduli lingkungan. Serta meminta pihak terkait segera menindak tegas pelaku pencemaran.

Iqbal mengimbau pihak berwenang lebih tegas lagi dalam mengatur kesepakatan dengan perusahaan. “Khususnya kesepakatan mengenai Analisis Mengenai Dampak Lingkungsn (AMDAL), agar pengoperasiannya tidak berdampak buruk bagi masyarakat,” ujar Iqbal kepada koranbanjar.net, Rabu (21/8/2019).

Pada kasus pencemaran Sungai Amandit, mahasiswa Program Studi Ilmu Komuikasi Universitas lambung Mangkurat ini mengharapkan pihak berwajib segera menindak semua pihak yang terlibat dalam pencemaran itu.

Sebab menurutnya pencemaran sungai berdampak buruk bagi masyarakat yang bermukim di bantaran sungai.

“Kita sebagai masyarakat jangan berdiam diri, harus bertindak. Jika ada indikasi pencemaran dilakukan oleh pertambangan batubara ataupun pasir sungai, maka dorong pihak terkait untuk segera bertindak,” ucap alumnus SMAN 1 Daha Utara tersebut.

Iqbal berpesan kepada seluruh generasi muda dan seluruh masyarakat untuk menjaga dan melindungi lingkungan. Diimbaunya masyarakat lebih bijak lagi dalam memanfaatkan energi dari sumber daya alam.

Khususnya menghemat penggunaan listrik, yang saat ini di Indonesia masih bertumpu pada energi diesel berbahan bakar batubara.

“Bumi sudah menua, hasil alam yang telah dikeruk tidak bisa bertambah lagi, sedikit demi sedikit akan berdampak buruk bagi lingkungan. Mari bersikap bijak demi kelangsungan hidup generai anak cucu kita nantinya,” pungkasnya. (yat)