Dukung Regenerasi Petani, Kementan Tingkatkan Kapasitas BDSP di Lokasi YESS

Mendukung regenerasi petani, Kementerian Pertanian (Kementan) tingkatkan kapasitas BDSP atau Business Development Service Provider, yang berasal dari 3 kabupaten lokasi program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).

BANJARBARU,koranbanjar.net – Program YESS merupakan sinergi Kementan dengan IFAD, yang pada penumbuhan petani serta wirausaha muda pertanian.

Peningkatan kapasitas BDSP dilakukan dalam bentuk pelatihan digelar Kementan melalui SMK PP Negeri Banjarbaru.

SMK PP  Negeri Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) program YESS di Kalimantan Selatan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Kementan akan terus memfasilitasi generasi muda agar bisa terjun menjadi petani serta wirausaha pertanian.

Kementan fasilitasi mereka, tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Memanfaatkan teknologi, alsintan, jejaring hingga jejaring pemasaran.

“Kita ubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan terlebih di tengah pandemik ini,” jelas Mentan SYL.

Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menjelaskan dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS.

Pertama, program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian.

“Kedua, sasaran dari program YESS yakni generasi muda harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir,” katanya.

Kegiatan tahap II Peningkatan Kapasitas BDSP dan Pelatihan Staff BDSP ini dilaksanakan di ruang Aula SMK-PP N Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Kalimantan Selatan, Senin, (28/6/2021), dengan menerapkan protokol Kesehatan.

Angga Tri Aditya Permana, Project Manager PPIU Kalsel menjelaskan, pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas staf BDSP yang nantinya akan memfasilitasi calon peserta Program YESS.

“Kegiatan ini diikuti 30 peserta dari 28 BDSP di 3 tempat atau kabupaten yang menjadi lokasi Pogram YESS yakni Banjar, Tanah Laut dan Tanah Bumbu,” paparnya.

Ia menambahkan bahwa peserta diberikan materi pelatihan bagaimana mempersiapkan dan memfasilitasi CPCL, teknik fasilitasi serta penyusunan Action Plan.

Berupa kegiatan atau program dalam mempersiapkan CPCL supaya menjadi wirausahawan atau pekerja yang siap bekerja di DU/DI.

“BDSP nantinya akan menfasilitasi CPCL Program YESS di masing-masing kecamatan, makanya perlu peningkatan kapasitas supaya mereka lebih siap dalam memfasilyasi CPCL,” terang Angga.

Pelatihan ini diikuti BDSP yang berasal dari Balai Penyuluhan Pertanian dan juga dari Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya yang selanjutnya disebut (P4S).

Mereka diberikan materi dari Widyaiswara BBPP Binuang, SMK-PP Negeri Pelaihari, dan tentunya dari SMK-PP Negeri Banjarbaru. (timhumassmkppnbanjarbaru/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *