Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang – BPPSDMP Kementerian Pertanian budidayakan tanaman porang untuk dukung diversifikasi pangan.
TAPIN,koranbanjar.net – BBPP Binuang sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelatihan Pertanian Kementan di Kalimantan, terus berupaya mengembangkan tanaman yang mempunyai potensi dan nilai jual untuk dikembangkan di masyarakat seperti tanaman Porang.
Tanaman Porang yang populer beberapa tahun belakangan ini merupakan tumbuhan semak (herba) dengan umbi tunggal didalam tanah dan masuk dalam famili Araceae.
Budidaya Porang juga menjadi salah satu usaha diversifikasi bahan pangan dan sebagai salah satu penyedia bahan baku industri dengan kandungan Glucomanan yang serba guna.
Porang bernilai tinggi terutama pasar ekspor dapat digunakan selain untuk makanan, juga berbagai macam industri, kimia, dan obat-obatan.
Widyaiswara BBPP Binuang Soleh Wahyudi SST MIKom yang mengembangkan tanaman porang menyatakan, kegiatan penanaman bertujuan mengetahui kecocokan lahan yang ada di wilayah Kalimantan khususnya Binuang untuk budidaya tanaman Porang.
Soleh Wahyudi menambahkan potensi lahan terutama perkebunan dan lahan yang belum tergarap bisa menjadi alternatif untuk pengembangan Porang.
“Perlu diketahui juga salah satu keunggulan tanaman Porang adalah toleran terhadap naungan sehingga bisa dijadikan tanaman sela di perkebunan khususnya untuk karet,” jelas Soleh.
Sementara itu Cecep Suhardedi SP MSc Widyaiwara BBPP Binuang mengemukakan, dari sisi sosial ekonomi tanaman Porang bisa menjadi alternatif bagi petani di wilayah Kalimantan.
“Ditengah harga tanaman perkebunan yang kadang tidak menentu, tanaman porang bisa menjadi sumber uang penambah penghasilan sekaligus mendukung sumber pangan baru yang memiliki nilai ekspor yang tinggi,” pungkas Cecep (Cecep/bbppbinuang/dya)
