Tak Berkategori  

Dugaan Kasus Ujaran Kebencian Terhadap Tim Medis Belum Ada Perkembangan

Dugaan kasus ujaran kebencian terhadap tim medis, hingga kini belum ada perkembangan. Lebih dari satu bulan, pasca Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melaporkan komentar pemilik akun facebook (FB), Ardi An.

TAPIN, koranbanjar.net – Pemilik akun tersebut, sebelumnya telah diberi waktu untuk meminta maaf dan mengklarifikasi komentar yang disampaikan. Tetapi, akun itu malah dinonaktifkan pengguna.

Hal itu diungkapkan, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tapin, dr Mijiran.

“Kasus tersebut, sudah kita serahkan ke Polres. Sampai sekarang, belum ada perkembangan kasus dari Polres Tapin,” beber dr Mijiran kepada koranbanjar.net, Jumat (28/8/2020) kemarin.

Secara terpisah, Kabag Ops Polres Tapin AKP Raindhard Maradona mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Tim Cyber Polda Kalsel.

Kendati demikian, hingga kini pihaknya tetap akan menerapkan asas praduga tak bersalah. Sebab, masih dalam proses penyelidikan penyidik.

“Kita kan belum tahu, siapa yang berkomentar melalui akun tersebut. Masih ada kemungkinan, dibajak orang lain,” paparnya.

Adapun, akan melibatkan saksi ahli dan budaya untuk mengetahui apakah ada unsur fitnah dan pencemaran nama baik. (MJ-031/YKW)