Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Transportasi

Dua Perusahaan Rotan Ini Memiliki Ratusan Karyawan Yang Tidak Dirumahkan

Avatar
1197
×

Dua Perusahaan Rotan Ini Memiliki Ratusan Karyawan Yang Tidak Dirumahkan

Sebarkan artikel ini

Dua perusahaan rotan ini memiliki hampir kurang lebih 200 karyawan, satupun tidak ada yang diliburkan atau dirumahkan.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Meskipun PT Bines Raya yang beralamat di Jalan Tembus Mantuil Antasan Bondan Banjarmasin dan PT Cengsin Internasional Trading, berlokasi di kecamatan yang sama Banjarmasin Selatan ini tidak mengistirahatkan karyawannya, namun sangat menjaga dan melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan, pencegahan Covid 19.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Seperti mengantisipasi kepadatan dan kumpulan karyawan saat bekerja, Pimpinan PT Bines Raya, Yappi menerapkan jadwal masuk kerja dengan sistem shif.

“Shif pertama masuk dari jam 8 pagi, sampai jam 5 sore, besoknya libur, giliran shif kedua masuk, besoknya shif dua juga libur, shif yang pertama kembali masuk seterusnya seperti itu lagi,” terangnya kepada koranbanjar.net saat ditemui di kantor PT Bines Raya, dua hari yang lalu.

Demikian pula dengan PT Cengsin Internasional Trading, Belling, manager perusahaan tersebut mengatakan pihaknya enggan merumahkan karyawannya.

“Sebab mereka(karyawan) sendiri yang meminta tidak ingin dirumahkan, karena mereka bilang gak kerja gak ada duit, kasian juga saya,” ungkap Belling.

Akan tetapi mengantisipasi dan menanggulangi penyebaran Covid 19, Perusahaan Cengsin menerapkan super kebersihan, setiap karyawannya diwajibkan menggunakan masker, tiga hari pemakaian harus diganti.

Sebelum memulai pekerjaan dilakukan pengukuran suhu tubuh di dahi(Termometer Dahi), di depan pintu masuk dekat pos Satpam disediakan tempat cuci tangan.

Bahkan Belling mengaku sebelum wabah Corona masuk ke Indonesia, sudah melakukan ektra perlindungan kepada karyawannya.

“Sebelum wabah ini masuk ke Indonesia, kami sudah mengantisipasi terlebih dahulu melakukan ekstra perlindungan kepada karyawan, dan mengarantina karyawan yang datang berkunjung dari luar daerah,” akunya.

Kendati demikian, dua perusahaan yang memproduksi barang setengah jadi ini masih lancar dalam melakukan pengiriman barang ke luar daerah (lokal).

Beberapa daerah yang masih memesan adalah, Bali, Semarang, Surabaya, dan Cirebon, “paling sering Cirebon” ucap Belling.

Belling menuturkan, jika masih ada permintaan dari para pelaku usaha di luar daerah, Cengsin akan terus berproduksi dan memperkerjakan karyawannya.

“Tetapi kalau sudah tidak ada lagi, apalagi terjadi lockdown, habis lah kita,” katanya sembari berharap tidak ingin hal itu terjadi.(yon)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh