BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Tiga orang anak laki laki tersembar petir saat berada di bawah pohon. Dua diantaranya kakak beradik dinyatakan tewas saat dibawa ke rumah sakit.
Peristiwa terjadi pada Senin (28/1/2019) sekitar pukul 15.30 Wita di bawah pohon dekat dengan lapangan sepakbola, tepatnya di Jalan Sapta Marga RT 07 RW 02 Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
Informasi yang didapat koranbanjar.net, kronologis kejadian bermula saat tiga orang anak tersebut duduk di bawah pohon sambil makan rambutan. Di salah satu saku korban tersimpan ponsel.
Cuaca saat itu memang sedang mendung dan disertai petir. Saksi Widoyono saat itu mendengar ada suara petir. Tiba-tiba ada seorang anak yaitu Rizal menghampiri saksi yang memberitahukan ada orang tersambar petir.
Saksi pun langsung mendatangi lokasi untuk memastikan info dari anak tersebut. Melihat ada tiga anak yang terkena sambaran petir, langsung menolong korban dengan mengangkat ke depan rumah saksi.
Ketiga korban pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk diberi pertolongan. Namun dua orang anak, kakak beradik yang terkena sambaran petir dinyatakan meninggal dunia, dan satu korban dapat tertolong.
Dua korban yang terkena sambaran petir yakni, Muhammad Syahril (13) dan Muhammad Refaldi (9). Kedua korban tersebut merupakan kakak beradik yang tinggal di Jalan Sapta Marga RT 10 RW 03 Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob membenarkan peristiwa yang menimpa kakak beradik tersebut.
“Untuk para orang tua harus memperhatikan anak-anaknya saat kondisi hujan yang disertai petir,” ucapnya. (Maf/HIP)