Religi  

Dua hari hujan deras, Jingah Habang Hilir Kebanjiran

KARANG INTAN, koranbanjar.net – Banjir bukan hanya terjadi di Ibukota Jakarta, di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar juga mengalami hal serupa.

Intensitas hujan yang cukup tinggi di bulan Januari membuat Desa Jingah Habang Hilir, Karang Intan, Kabupaten Banjar terendam banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.

Banjir merendam hampir 100 buah rumah di sepanjang Jalan Melati Desa Jingah Habang Hilir. Dampak terbesar dialami di RT 01.

Menurut salah satu warga Desa Jingah Habang Hilir, Muhrani, banjir ini terjadi pada Minggu (5/1/2020) sore, disebabkan karena hujan dan kiriman air dari Sungai Gadung.

“Banjir seperti ini sering terjadi setiap awal tahun, biasanya kalau tidak hujan 2-3 hari airnya akan surut kembali,” tuturnya kepada koranbanjar.net, Senin (6/1/2020).

Dikarenakan banjir ini, tambah Muhrani, ia dan sebagian warga lainnya mengalami kesulitan dalam beraktivitas.

“Bengkel saya hanya buka seadanya, dikarenakan air sudah menggenangi halaman bengkel,” tambahnya.

Selain hujan dan air kiriman, faktor lain yang menyebabkan banjir ini menurut Kepala Lingkungan Hidup (LH) Desa Jingah Habang Hilir, Rasyid Fahmi, sampah di bantaran sungai dan kedalaman sungai juga menyumbang andil dalam banjir kali ini.

“Meski sudah dilakukan gotong royong untuk membersihkan sampah tapi dikarenakan kedalaman sungai di sini hanya kurang lebih 2 meter akhirnya sungai pun tak bisa menampung luapan air,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, hingga saat ini normalisasi terhadap sungai belum pernah dilakukan.

“Seharusnya kedalaman sungai itu idealnya 6 meter,” tambah Fahmi.

Karena banjir ini merupakan banjir tahunan, ujar Fahmi, ia memprediksi banjir ini akan surut dua atau tiga hari.

“Asalkan tidak terjadi lagi hujan deras, air akan cepat surut,” pungkasnya. (har/dya)