Religi  

Dua Hari Hilang, Fahmi Ditemukan Tak Bernyawa

Setelah dua hari dua malam menghilang tak berada di tempat pengungsian di rumah keluarganya di Gang Pelita RT 1 RW 1 Kelurahan Tanjung Rema Darat Martapura, Fahmi ditemukan tak bernyawa, Sabtu (16/1/2021) siang.

BANJAR,koranbanjar.net – Diceritakan Iram, bahwa Fahmi merupakan korban terdampak banjir karena rumahnya di dataran rendah di kawasan Jalan Pelita RT1, turut terendam.

Ia bersama istrinya lantas mengungsi ke rumah keluarga di kawasan setempat yang lebih tinggi datarannya.

Tidak diketahui kapan pastinya ia meninggalkan rumah keluarganya ini dan diduga mau balik menengok rumahnya.

Lelaki beristri itu diketahui sejak dua hari dua malam, sebut warga setempat, Iram, tidak berada di tempat sehingga dilakukan pencaharian intensif oleh warga dan relawan gabungan.

Lelaki berusia 35 tahun dan berprofesi sebagai pengayuh becak ini ditemukan mengapung tidak jauh dari rumahnya sekitar 200 meter.

Kondisi ditemukan dengan ketinggian air melebihi dada orang dewasa hingga cukup sulit bagi warga dan relawan mengevakuasi Fahmi yang ditengarai merupakan korban tenggelam.

“Korban dan istri kebanjiran rumah lalu diungsikan. Tapi, tidak ada yang tahu kapan dia balik ke rumah, tahunya sudah dua hari menghilang,” kata Iram.

Perkiraan, ia keluar dari tempat pengungsian pada malam hari. Karena kondisi gelap, listrik padam dan hujan lebat, juga arus deras, membuat ia kesulitan mencari tempat aman, katanya.

Bhabinkamtibmas Tanjung Rema Darat, Aipda Anton mengatakan, korban diperkirakan sudah tiga hari.

“Kondisinya membengkak dan sebagian tubuh mengeluarkan darah,” tuturnya.

Korban dievakuasi untuk outopsi di RSUD Ratu Zalecha Martapura. Di rumah duka di Gang Pelita, sudah tampak keluarga, warga dan rekan yang turut berbelasungkawa. (dya)