MARTAPURA – Melalui program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh), Kelurahan Tanjung Rema Darat bertekad ingin membebaskan lingkungannya dari kekumuhan. Antara lain melaksanakan program bedah rumah yang dipusatkan di RT 15. Mengingat kawasan itu merupakan pusat yang cukup kumuh.
Kotaku memiliki 3 program yang dijalankan di Kelurahan Tanjung Rema Darat, meliputi, pembangunan drainase jalan, paving block dan saptic tank komunal yang sekarang sudah hampir selesai dikerjakan.
“Untuk pembangunan wc sekaligus dengan pemasangan saptic tank komunalnya diperkirakan ahir bulan ini selesai, asalkan alatnya sudah datang,” demikian dituturkan Pelaksana Kegiatan, Hariyanto (43) kepada koranbanjar.net, belum lama tadi.
Disebutkan, pengerjaan drainase sudah terlaksana sekitar 95%. Dengan adanya pembangunan drainase tersebut diharapkan sangat berguna bagi masyarakat, khususnya wilayah warga RT 15 yang menjadi langganan banjir saat hujan deras.
“Sebelum ada pembangunan drainase, rumah kami selalu banjir, terutama saat hujan deras. Air menggenangi hingga setinggi mata kaki, tapi setelah dibangun drainase di sini, alhamdulillah hujan deras pun air tidak naik ke rumah lagi,” timpal warga lain, Sarjuni (53).
Selain program Kotaku, Kelurahan Tanjung Rema Darat juga memperoleh program bedah rumah dengan kuota sebanyak 95 rumah. Sekarang pelaksanaan program bedah rumah sudah hampir selesai, bahkan kini diperkirakan sudah mencapai 97% selesai.
Hasil pantauan koranbanjar.net di lapangan, rumah yang dibedah hanya bagian dinding yang belum selesai, karena papan untuk dinding baru datang.
“Saya sangat merasa terbantu dengan aanya program bedah rumah ini, yang dulunya atap rumah saya yang bocor, namun sekarang sudah tidak lagi. Walaupun pekerjaannya masih terhambat karena bahan bangunannya baru datang,” imbuh warga lainnya, Murni (41).(sen)