DPRD Balangan menggelar rapat paripurna persetujuan bersama terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang penyertaan modal kepada Bank Kalsel. Bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Balangan, Sabtu (13/7/2024).
BALANGAN,koranbanjar.net – Persetujuan ditandatangani oleh Bupati Balangan, H Abdul Hadi bersama Ketua DPRD Balangan, Ahsani Fauzan, Wakil Ketua I DPRD Balangan, Muhammad Ifdali dan Wakil Ketua II DPRD Balangan, Hanil Tamjid.
Bupati Balangan H Abdul Hadi mengatakan, penyertaan modal ini, merupakan salah satu cara untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Balangan yang masih terbilang kecil.
“Kabupaten Balangan tidak memiliki hotel atau restoran untuk menopang percepatan pertumbuhan PAD kita. Oleh karena itu, pintu yang kita ambil adalah investasi,” ujarnya.
Ia berharap dengan penyertaan modal ini, PAD Kabupaten Balangan yang awalnya hanya di bawah Rp 100 miliar dapat naik Rp 250 hingga Rp 300 miliar per tahun.
Ia menyebut keuntungan dengan adanya penyertaan modal ke Bank Kalsel ini, salah satunya Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kemarin masyarakat bertanya-tanya dimana pemerintah daerah mendapat uang untuk menutupi Sanggam Babungas dan Sanggam Bakabun. Program tersebut sama sekali tidak menggunakan APBD, melainkan CSR dari Bank Kalsel dan PT Adaro Indonesia,” jelasnya.
Bupati Balangan H Abdul Hadi mengucapkan terima kasih kepada DPRD Balangan atas dukungan dalam penyertaan modal tersebut.
Bupati Balangan menyebut, penyertaan modal kepada Bank Kalsel untuk tahun 2024 sebesar Rp 500 miliar.
Sementara itu, Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan merespon positif Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang penyertaan modal kepada Bank Kalsel.
“Semoga dengan penyertaan modal ini, bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Balangan, dan untuk kemajuan Bumi Sanggam,” pungkasnya. (vit/dya)