Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hukum & Peristiwa

DPKP Banjar Bersama Tim Gabungan Evakuasi Penemuan Mayat di Kecamatan Astambul

Avatar
1017
×

DPKP Banjar Bersama Tim Gabungan Evakuasi Penemuan Mayat di Kecamatan Astambul

Sebarkan artikel ini
DPKP Kabupaten Banjar bersama Tim gabungan saat mengevakuasi penemuan mayat di Desa Sungai Alat, Kecamatan Astambul, Rabu (22/11/2023). (Foto: DPKP Banjar/Koranbanjar.net)
DPKP Kabupaten Banjar bersama Tim gabungan saat mengevakuasi penemuan mayat di Desa Sungai Alat, Kecamatan Astambul, Rabu (22/11/2023). (Foto: DPKP Banjar/Koranbanjar.net)

Masyarakat digegerkan dengan penemuan seorang mayat pria di sawah kering samping Jalan Ahmad Yani KM50, Desa Sungai Alat, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Rabu (22/11/2023).

BANJAR, koranbanjar.net Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DPKP Kabupaten Banjar, M Kasyaf R mengatakan, setelah menerima informasi adanya penemuan mayat, pihak DPKP Banjar berkoordinasi dengan Polsek Astambul, INAFIS Polres Banjar, PMI Banjar dan EBR.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sesampainya di lokasi, korban dibawa oleh unit EBR ke RSUD Ratu Zalecha Martapura. Identitas mayat pria tersebut, sudah terungkap sore hari itu juga.

Korban bernama Suriani (51), warga Desa Antasan Senor, Martapura Timur, Banjar. Sebelumnya, korban tidak pulang ke rumah selama seminggu.

Kepastian itu setelah pihak keluarga mendatangi kamar jenazah RSUD Ratu Zalecha Martapura.

Istri korban, Mastaniah (55) bersama anak dan sejumlah keluarga memasuki kamar jenazah. Setelah melihat langsung, mereka meyakini korban adalah Suriani.

“Saya yakin itu suami saya, walaupun wajahnya sudah tidak bisa dikenali lagi, tapi dari kaki sangat persis,” ujar Mastaniah.

Saat ditemukan oleh seorang petani di Astambul, posisi mayat telungkup ke kanan, mengenakan celana pendek biru, tanpa baju.

Setelah dilakukan VER di RSUD Ratu Zalecha tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan akibat benda tajam maupun tumpul.

Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kematian korban yang dituangkan dalam surat pernyataan dan korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian. (bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh