Dor! Warga Tanah Bumbu Ditembak Mati di Sebuah Warung

Salah satu anggota TNI dari pihak Intel saat menunjukkan foto ceceran darah pada peristiwa penembakan di Kilometer 7, Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Rabu (2/6/2021) (Foto: Agus Hasanudin)
Salah satu anggota TNI dari pihak Intel saat menunjukkan foto ceceran darah pada peristiwa penembakan di Kilometer 7, Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Rabu (2/6/2021) (Foto: Agus Hasanudin)

Seorang warga di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan ditembak orang tak dikenal hingga tewas pada Rabu (1/6/2021) dinihari sekitar pukul 03.00 WITA. Diduga ada sebanyak tiga orang pelaku terlibat dalam penembakan tersebut.

TANAH BUMBU, koranbanjar.net- Peristiwa penembakan menewaskan Hendri Jaya (24) ini terjadi di warung, tempat istrinya bekerja sebagai pelayan bertempat di Kilometer 7, Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Berdasarkan keterangan salah satu keluarga korban yang tidak ingin namanya dimuat menjelaskan, peristiwa penembakan itu berlangsung sangat cepat.

“Saat kejadian saya sedang di rumah, dan memang terdengar ada suara tembakan beberapa kali,” ungkapnya pria merupakan paman istri korban tersebut.

Saat keluar untuk memantau, ditemui memang ia melihat terdapat tiga orang pelaku langsung kabur usai melakukan penembakan.

“Memang awalnya saat duduk di warung korban ada 4 orang saya lihat. Tapi satu orang pulang duluan, jadi tersisa tiga orang saat kejadian itu. Pelaku penembakya sepertinya satu orang menggunakan senjata cukup panjang, dan langsung kabur mengajak temannya yang lain,” ungkapnya.

Pengakuan istri korban kepadanya, ia mengutarakan saat itu warung sudah mau tutup. Lalu, saat itu keempat pelaku datang.

“Saat itu ada suami korban datang untuk menjemput, namun ketika melihat istrinya disiram sama air tuak oleh pelaku, lalu korban agak begitu naik pitam dan sempat terjadi perkelahian di dalam warung,” bebernya.

Saat berkelahi di dalam warung, rekan pelaku berperawakan tinggi besar kemudian pergi mengambil senjata laras panjang.

“Jadi yang berkelahi ini bukanlah dia yang menembak, tapi temannya,” jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Himawan Sutanto Saragih melalui Kasubag Humasnya, AKP H. I Made Rasa membenarkan adanya peristiwa penembakan hingga tewas tersebut.

Menurutnya, kasus penembakan ini dilaporkan langsung oleh istri korban, yakni Raudah (20). Hingga saat ini, pihak polisi masih berupaya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi guna menangkap pelaku penembakan.

“Perintah beliau tadi, bahwa benar ada kejadian penembakan oleh orang yang tidak dikenal,” ungkapnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (2/6/2021) siang.

Hingga saat ini kata dia, pihak kepolisian masih terus berupaya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi guna menangkap para pelaku.

“Pelakunya ini masih dalam lidik, kemudian saksi-saksi dalam tahap pemeriksaan,” jelasnya.

Disinggung mengenai, penembakan dilakukan oleh salah seorang sipil diduga merupakan dari salah seorang anggota TNI maupun Polri, ia belum bisa memastikan.

“Untuk sementara kalau melihat pelurunya senjata api ya, kita belum tau juga mengatakan itu anggota atau orang sipil. Intinya, ada orang sipil juga punya senjata iyakan senjata ilegal nah justru inikan masih dalam proses penyidikan,” bebernya.

Ia menegaskan, apabila nanti dalam proses penyidikan telah ditemukan titik terangnya siapa pelakunya, maka pihaknya akan menerangkan lebih detil.

“Kita belum tau siapa pelakunya, bahwa si A atau mungkin angkatan atau lain sebagainya akan bisa dijelaskan nanti,” pungkasnya.(ags/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *