Dispersip Kabupaten Banjar Dikunjungi Tim Peneliti dari Balai Bahasa

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Banjar kedatangan tim peneliti dari Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian tersebut melibatkan tiga tim. Tim pertama merupakan tim bahasa yang diketuai Jahdiah MPd dengan anggota Eka Suryatin SPd dan Nidya Triastuti Patricia.

BANJAR,koranbanjar.net –  Mereka bertujuan mencari data untuk penelitian konservasi bahasa, yaitu sistem morfologi Bahasa Banjar, adapun data yang diperlukan yaitu buku-buku berbahasa Banjar.

Sedangkan tim kedua yaitu tim pemetaan yang diketuai oleh Dede Hidayatullah SAg MPd dengan anggotanya Nurhidayati Kurniasih SPd dan Musdalifah SS MPd.

Adapun tim ketiga adalah tim Sastra dengan ketuanya Agus Yulianto MPd dengan anggota Siti Akbari SS dan Ahmad Zaini MPd. Tim pemetaan sastra ini bertujuan mendata sastra apa saja yang ada di Kabupaten Banjar.

Misalnya, pantun, peribahasa, cerita rakyat, kitab lokal yang ada di Kabupaten Banjar. Penelitian  berlangsung selama 3 hari dari 3 sampai 7 Agustus 2020 di Perpustakaan Daerah Kabupaten Banjar.

Ketua Tim Bahasa, Jahdiah mengatakan, rencana awal penelitian ini langsung ke lapangan atau masyarakat. Tapi karena masih pandemi covid 19 ini tidak memungkinkan tim ke lapangan untuk bertemu dengan respondens atau informan.

Sebagai gantinya disarankan untuk mencari data ke perpustakaan, dengan mendata di Perpustakaan Daerah Kabupaten Banjar.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar drg Yasna Khairina ditemui di ruangannya, menyambut baik dan memberikan izin kepada tim Balai Bahasa untuk melakukan penelitian.

Walaupun di masa pandemi ini pelayanan peminjaman dan pengembalian buku untuk pemustaka di perpustakaan, ditutup bagi kalangan umum,

“Dengan dipilihnya perpustakaan kami untuk tempat penelitian, sudah tentu membantu promosi dan publikasi perpustakaan Kabupaten Banjar,” kata Yasna.

Sebanyak 10 judul buku koleksi perpustakaan daerah Kab.Banjar dipinjam, untuk dijadikan bahan penelitian selama 3 hari dari 3-7 Agustus 2020. Sebelum pinjam buku mereka harus menjadi anggota perpustakaan dulu.

Buku yang dipinjam dan akan diteliti antara lain Upacara Adat Bawanang, Permainan Rakyat di Kabupaten Banjar, kue dan masakan khas di Kabupaten Banjar dan lainnya.

“Mudah-mudahan ke depannya Perpustakaan Daerah Kabupaten Banjar dapat menambah pengadaan buku lokal khususnya tentang Kabupaten Banjar dan juga kitab-kitab lokal karangan ulama-ulama besar di Kabupaten Banjar,” harap dia.

Kesempatan yang sama, perwakilan tim menyerahkan hibah buku sebanyak 5 judul 9 eksemplar, salah satu judul bukunya Kisah Datu Pemberani (buku berisi tentang cerita rakyat). (kominfobanjar/dya)