Dirbinter Pusterad: Jati Diri TNI Sebagai Tentara Rakyat

MARTAPURA, koranbanjar.net – Direktur Pembinaan Teritorial (Dirbinter) Pusterad Kolonel Arm Dedi Nurhardiman melakukan kunjungan kerja Kekodim 1006/ Martapura, Kamis (8/8/2019. Kunjungan tersebut selain bersilaturahmi sekaligus menyamakan persepsi tentang penyelenggaraan Binter di satuan pelaksana, terkait lima kemampuan territorial.

Lima kemampuan territorial tersebut yakni mengaplikasikan delapan wajib TNI, implementasi Pengetahuan umum untuk Babinsa sebagai ujung tombak, aparat komando kewilayahan, tugas-tugas Babinsa serta sasaran dan tujuan pelaksanaan pembinaan teritorial di wilayah.

“Kami hadir merupakan bagian dari kegiatan Dir Binter yang diselenggarakan Kodim 1006/ Martapura. Karenanya perlu kita fahami bersama bahwa peran pembinaan territorial dalam hubungan antara TNI Angkatan Darat dengan rakyat sudah berjalan semenjak berdirinya NKRI,” tegas Dedi Nurhardiman.

Dirbinter AD menjelaskan, dalam Undang-Undang nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI Pasal 2 menyebutkan, jati diri TNI sebagai tentara rakyat, yang berasal dari rakyat, dibentuk oleh rakyat dan digunakan kekuatannya untuk kepentingan rakyat.

“Komitmen ini lah yang membangun konsep diri TNI AD untuk menemukan jati diri yang baik dengan mengedepankan Binter terhadap seluruh komponen bangsa, sehingga terwujud ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh serta tetap terpeliharanya kemanunggalan TNI rakyat,” ungkapnya.

Sementara Dandim 1006/ Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto berharap bimbingan dan arahan kepada Tim Asnis Dirbinter Pusterad tentang pelaksanaan kegiatan Teknis Komsos, mengingat masih banyak kekurangan dalam melaksanakan kegiatan tersebut karena dihadapkan pada keterbatasan sumber daya dan saran yang dimiliki.

“Harapan kami dengan dilaksanakan Asisten Bidang Komsos ini dapat menjadi pedoman dalam penyempuraan kegiatan di Satuan Kodim 1006/ Martapura sesuai yang diharapkan oleh komando atas untuk mendukung tugas pokok TNI-AD bidang Pembinaan Teritorial,” tuturnya

Siswo Budiarto berharap kepada Babinsa agar menindaklanjuti pengarahan yang disampaikan oleh tim Asnis Pusterad, dan menjadikan pedoman dalam melaksanakan pembinaan wilayah.

“Dan harus mampu secara optimal bekerja di lapangan dalam melaksanakan pembinaan teretorial untuk mempertahankan keutuhan NKRI,” pungkas Siswo. (dra)