Tak Berkategori  

Dipisahkan Maut, Begini Kronologis Sang Suami Dilindas Truk Hingga Tewas

Kisah cinta pasangan suami istri (Pasutri) M Ilyas dengan Herlina asal Kotabaru yang harus dipisahkan oleh maut akibat insiden kecelakaan dipenghujung 2020, menyisakan luka mendalam bagi keluarganya. Terlebih, keduanya baru menikah belum lama ini.

TANAH BUMBU, koranbanjar.net– Insiden kecelakaan di Jalan Provinsi Kilometer 260, Kecamatan Batulicin. Tepatnya di depan ranting PT PLN Batulicin, pada Minggu (27/12/2020) sore. Menyebabkan, M Ilyas merupakan suami dari Herlina, tewas dengan kondisi mengenaskan setelah dilindas truck dump.

Seperti informasi dihimpun awak media dari pihak Polres Tanbu, kecelakaan pada Minggu (27/12/202), bermula saat truck dump nopol DA 1510 ZC yang dikemudikan oleh Sugianto datang dari arah Simpang Empat menuju arah Batulicin.

“Saat berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan saat belok kiri mau menuju jalan Yakut, tiba tiba datang dari arah belakang atau dari arah simpang empat menuju arah Batulicin sepeda motor merk Suzuki Nex warna hitam nopol DA 6459 GAI,” kata Kasat Lantas Polres Tanbu, GM Angga Satrya Wibawa.

Hasil pendalaman pihak polisi menyebutkan, sebelum terjadinya kecelakaan, motor korban melaju dengan kecepatan tinggi hingga lepas kendali dan terjatuh dibadan jalan sebelah kiri. Sehingga, tabrakan antara kedua kendaraan tidak terelakkan.

“Akibat dari kejadian tersebut, pengendara atas nama M Ilyas meninggal dunia ditempat dengan tubuh bagian sebelah kanan korban robek dan terburai, sedangkan penumpang atas nama Herlina luka bagian lengan kiri dan dibawa ke RS di Sepunggur untuk penangan medis,” bebernya.

Istri Korban Herlina terlihat pingsan usai ditabrak oleh truck dump.(Pengirim Foto: Agus Hasanudin)

Dikonfirmasi secara terpisah, Kakak Ipar korban Ridwan, menceritakan tujuan pasutri yang baru saja menikah itu akan pergi ke Tanbu untuk berkunjung ke tempat saudaranya.

“Mungkin mau berkunjung ketempat kakanya di Sebamban, tapi kami tidak di kabari kalau mereka mau ke Sebamban,” ujarnya.

Dikatakan, sempat dibawa ke RS di Tanbu usai kecelakaan, jasad adiknya langsung dibawa ke Kotabaru.

“Almarhum (M Ilyas) dikebumikan usai salat Zuhur ini, dan istrinya (Herlina) sudah dirumah duka. Kondisinya masih lemas,” ucap Ridwan kepada awak media, Senin (28/12/2020).

Atas insiden kecelakaan itu, keluarganya mengharapkan agar pihak kepolisian dapat menindak pelaku.

“Harapan kami aparat bisa menindak tegas atas kelalaian supir yang mengakibatkan meninggalnya keluarga kami,” tandasnya.(ags/maf)