Belum lama jalan trans kalimantan poros selatan jalur Kujan-Simpang Runtu di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah ini diperbaiki atau hanya seumur jagun, kini sudah mengalami kerusakan lagi. Sebab itu, warga setempat pemerintah daerah dapat segera melakukan perbaikan.
LAMANDAU, koranbanjar. net – Disinyalir akibat sering dilintasi kendaraan yang bermuatan melebihi kapasitas, jalan trans kalimantan poros selatan jalur Kujan-Simpang Runtu mengalami kerusakan. Jalan terkupas dan bergelombang sehingga membahayakan pengendara yang melintas. Jika dihitung jumlahnya bisa mencapai ratusan titik.
Karenanya warga Lamandau berharap agar pemerintah bisa segera memperbaiki jalan ini dengan kualitas yang lebih baik. Mengingat tambal sulam pemeliharaan jalan yang sering dilakukan seolah tak berarti.
“Baru ditambal beberapa hari saja langsung rusak lagi. Karena yang lewat mobil besar-besar. Kalau dibiarkan kerusakannya makin menjalar tambah lebar, harusnya kapasitas jalan kita yang ditingkatkan,” ujar Ujang, satu warga Kujan.
Menurutnya tidak sedikit warga yang mengalami kecelakaam akibat kerusakan jalan ini. Terutama pengendara sepeda motor. Apalagi seringkali untuk menghindari jalan berlubang banyak kendaraan yang mengambil jalur lawan.
Operasional kendaraan CPO dan TBS dengan kapasitas besar juga tidak lagi mengikuti aturan. Siang hari pun banyak yang melintas. Hal lain yang dikeluhkan warga adalah banyaknya truk angkutan TBS (tandan buas segar) yang tidak ditutup jaring, hingga brutalnya sopir-sopir CPO yang merajai jalanan.
“Aparat dan pemerintah harus tegas, supaya tidak membahayakan masyarakat dan merusak jalan,” harapnya.(B24/sir)