Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Hulu Sungai Selatan

Dinas Ketahanan Pangan dan TP PKK Ikuti Lomba Menu Cipta Beragam

Avatar
469
×

Dinas Ketahanan Pangan dan TP PKK Ikuti Lomba Menu Cipta Beragam

Sebarkan artikel ini
Dinas Ketahanan Pangan dan TP PKK Ikuti Lomba Menu Cipta Beragam. (foto: humas)
Dinas Ketahanan Pangan dan TP PKK Ikuti Lomba Menu Cipta Beragam. (foto: humas)

Dinas Ketahanan Pangan bersama Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengikuti Lomba Menu Cipta Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021.

KANDANGAN, koranbanjar.net – Kedatangan Tim Penilaian Lomba Menu Cipta  Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan disambut hangat oleh Ketua TP-PKK Kabupaten HSS Hj Isnaniah Achmad Fikry beserta jajaran, perwakilan pemenang lomba Menu Cipta B2SA tingkat Kabupaten HSS yaitu, Kader PKK Kecamatan Kandangan dan Kecamatan Daha Selatan di Pendopo Bupati HSS, Senin (21/11/2021) siang.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Adapun lomba tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan B2SA serta mendorong kreatifitas masyarakat dalam mengembangkan menu B2SA berbasis daya lokal.

Dinas Ketahanan Pangan dan TP PKK Ikuti Lomba Menu Cipta Beragam. (foto: humas)
Dinas Ketahanan Pangan dan TP PKK Ikuti Lomba Menu Cipta Beragam. (foto: humas)

Menu B2SA yang ditampilkan pada kegiatan ini merupakan produk olahan hasil pertanian yang terdiri dari Mi Karindangan dengan bahan dasar ubi kayu, Tumis Haruan Kecap dan Si Manis Pelangi. Adapula produk Tepung Mocaf yang diproduksi KEP Serai Wangi Desa Telaga Bidadari Kecamatan Sungai Raya, Saos Sambal dan Abon Cabe yang diproduksi KEP Melati Desa Mandala Kecamatan Telaga Langsat.

Kabid Konsumsi dan Keanekaragaman Pangan Dinas Ketahan Pangan Provinsi Kalsel, Hj. Rolena Kinawati mengatakan, pihaknya setiap tahun mengadakan lomba B2SA, dan untuk tahun ini dikarenakan masih dalam situasi pandemi Covid-19, maka diselenggarakan di Kabupaten/Kota.

Dia menjelaskan alasan B2SA dilombakan, “Karena ini merupakan salah satu upaya kita untuk menurunkan tingkat konsumsi beras atau nasi berlebih. Sebab, menu di dalam B2SA harus ada keseimbangan antara makananan pokok yang terdiri dari karbohidrat yang bersumber dari nasi dan umbi-umbian, vitamin yang berasal dari sayuran dan buah-buahan, serta protein yang berasal dari ikan atau daging,” tutup nya.(mj-41/sir)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh