BARABAI, koranbanjar.net – Dina Aulia yang berhasil meraih medali emas pada ajang Khon Kaen Games Thailand 2019 di cabang atletik lari gawang 100 meter U-16, di Bangkok, Thailand, Senin (5/8/2019), ternyata merupakan seorang gadis asli asal Desa Banua Hanyar, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Sejak tahun lalu, gadis berusia 16 tahun itu tinggal di Jakarta dan tercatat sebagai siswa di Sekolah Khusus Olahraga Ragunan Jakarta.
Sebelumnya, alumni MTsN Pandawan itu juga pernah mengikuti Porprov 2017 dengan berhasil meraih tiga medali sekaligus. Pertama medali emas dari cabang lari 4 x 100 meter, kedua medali emas di lari di 4 x 400 meter. Ketiga, medali perak di lari 200 meter.
Selain itu, Dina juga pernah mengikuti kejuaraan lari di Jakarta Open, dengan berhasil meraih dua medali perak di lari 100 meter dan 200 meter.
“Saat ini saya sibuk latihan untuk mempersiapkan diri mengikuti Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) di Papua pada bulan Oktober mendatang,” ujar bungsu dari enam bersaudara itu saat dihubungi koranbanjar.net, kemarin.
Putri pasangan Fahrudin dan Syahriah itu menuruni bakat kakaknya, Mujalipah, yang lebih dulu menjadi atlet lari berprestasi kebanggaan masyarakat HST. Namun saat ini sang kakak sudah menjadi anggota Sat Pol PP Kabupaten HST.
“Saya bangga dengan adik saya, sebab prestasinya lebih bersinar dari saya. Di Thaliand kemarin, selain meraih medali emas Dina juga berhasil memecahkan rekor tercepat dengan catatan waktu 14,24 detik. Rekor tercepat sebelumnya 14.70 detik,” ujar Mujalipah. (mdr/dny)
