Dikeluhkan Naik Dua Kali Lipat UKT UIN Antasari

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Kenaikan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) menjadi salah satu permasalahan yang dikeluhkan para mahasiswa bidikmisi di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin. Perguruan tinggi yang dulu namanya Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Banjarmasin, ini menaikkan UKT bidikmisi dinilai memberatkan mahasiswa apalagi kenaikannya dua kali lipat.

Mahasiswa bidikmisi yang tidak berkecukupan, atau dibawah dari normal sangat keberatan mengenai permasalahan pembayaran yang dua kali lipat, sehingga berhutang kemana saja agar bisa mengatasi masalah pembayaran UKT Bidikmisi tersebut.

Uang kuliah tunggal merupakan uang untuk membayar uang perkuliahan selama satu semester. Pmbayaran UKT Mahasiswa Bidikmisi semula Rp3 juta menjadi Rp6 juta.

“Sudah kami permasalahkan dan sampaikan masalah itu kepada pihak terkait, tapi jawabanya kurang jelas dari pihak rektorat. Jawabannya karena si akad baru alasannya,” kata Rahmani, mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin, Selasa, (16/7/2019) di kampus

Jawaban itu dianggap tidak masuk akal perihal pembayaran dari orang tidak berkecukupan, naik menjadi dua kali lipat dalam segi pembayaran.

Lantas bagaimana tanggapan pihak berwenang? Saat koranbanjar.net mau konfirmasi ke pihak yang bersangkutan, belum dapat dikonfirmasi tidak berada di tempat, masih ada di luar kota mengantarkan mahasiswa untuk mengikuti lomba selama 10 hari di Malang. (mj-22/dya)