Diharap Dapat Berinovasi di Posyandu, Pemkab Banjar Laksanakan Pelatihan SIP

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar, laksanakan pelatihan Sistem Informasi Posyandu (SIP), di Aula Barakat Martapura, Selasa (16/4/2019).

Menurut Ketua Tim Penggeerak PKK Kabupaten Banjar, Hj Raaudhatul Wardiyah Khalilurrahman, dengan dilaksanakannya pelatihan Sistem Informasi Posyandu dapat membuat pelaksanaan Posyandu berjalan dengan baik.

“Kita lihat saja di desa-desa saat ini, masih memerlukan keberadaan Posyandu. Sehingga dengan dilaksanakan pelatihan ini dapat membuat pelaksanaan maupun pelayanan Posyandu dapat berjalan dengan baik,” ucapnya kepada koranbanjar.net usai membuka kegiatan.

Pelatihan SIP diikuti 2 orang perwakilan Tim Penggerak PKK masing-masing kecamatan di Kabupaten Banjar. “Setelah diberikan pelatihan pada hari ini, dua orang tadi dapat mengembangkan dan melakukan inovasi-inovasi baru di Posyandu, dan itu akan diperlombakan rutin setiap tahunnya,” tuturnya.

Pelatihan bertujuan sama dengan Tim Penggerak PKK, yakni untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak maupun keluarga, terutama dalam program pemberantasan stunting.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Banjar, H Aspihani mengatakan, pelatihan SIP didasari karena keberadaan Posyandu merupakan salah satu lembaga di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Banjar, yang memerlukan pembinaan.

“Keberadaan Posyandu sangat lah penting, sehingga dilaksanakan pelatihan seperti ini,” katanya. Karena itu, jelasnya, melalui pelatihan ini ia mengharapkan para kader-kader penggerak PKK dapat melakukan inovasi-inovasi di desanya masing-masing.

“Seperti yang sudah dilakukan di Desa Cabi, yang menginovasi timbangan anak dalam bentuk pesawat terbang, membuat anak-anak tidak takut ditimbang, bisa saja dari posyandu desa lainnya memodifikasinya,” imbuhnya Asfihani.

Jika masing-masing desa telah melakukan inovasi. Asfihani menyebut pihaknya bersama Dinas Kesehatan Banjar, siap menggelar lomba-lomba dan setelahnya akan melaksanakan pembinaan-pembinaan, mengingat semua SKPD harus bersinergi.

“Setelah memenangkan lomba inovasi, mereka akan mengikuti perlombaan di tingkat selanjutnya, baik kabupaten maupun provinsi, dan Harus mengharumkan nama Kabupaten Banjar,” pungkasnya. (fia/dra)