Diduga Gangguan Jiwa, Remaja Tanggung Bunuh Ayah Kandung

MARTAPURA,KORANBANJAR.NET- Kesucian bulan Ramadan kembali ternoda. Diduga, karena mengalami ganguan jiwa, remaja bernama M Rifa’i (23), warga Desa Melayu Tengah, Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar ini tega menghabisi ayah kandungnya, Hamdani dan melukai kakeknya, Zaki dengan sebilah pahat (alat tukang kayu), Kamis 31/05 sore.

Hamdani (40) menderita luka tusukan di dada sebelah kanan, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura, namun saat diperjalanan, Hamdani menghembuskan napas terakhirnya.

Beda halnya dengan sang kakek, Zaki (65) yang juga menderita luka tusukan di bagian dada sebelah kanan, namun nyawanya masih bisa tertolong setelah dirujuk ke RSUD Ratu Zalecha Martapura.

Tersangka yang juga anak dan cucu dari kedua korban kini telah diamankan pihak Polsek Martapura Timur untuk dimintai keterangan.

Namun pihak Polsek sempat kesulitan mengintrogasi pelaku karena sang pelaku menunjukan tanda-tanda mengalami gangguan jiwa.

Informasi yang dihimpun wartawan koranbanjar.net kejadian bermula saat pelaku ingin meminjam sepeda motor kepada sang kakek, namun tidak dipinjami kakeknya itu.

Terjadilah perkelahian antara pelaku dengan kakek selanjutnya pelaku mengambil pahat didapur. Selanjutnya terjadi rebutan kunci sepeda motor, kemudian datang ayah pelaku dan langsung memukul tangan pelaku dengan kayu.

Maksudnya, supaya pahat terlepas, kemudian pelaku mengarahkan pahat ke korban, selanjutnya pelaku menusukkan senjata tajam itu ke kakek.

Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Takdir Matanette melalui Kapolsek Martapura Timur IPDA Suradi membenarkan telah mengamankan seorang pria atas nama M Rifai’i pelaku penusukan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi luka berat.

“Ya, Kita telah mengamankan satu pelaku penusukan, dan saat ini pelaku telah kita mintai keterangan. Namun perilaku pelaku ini seperti mengalami gangguan jiwa, selanjutnya kita akan bawa ke RS Sambung Lihum untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku. Namun pelaku kita tahan dulu di Polsek Martapura Timur untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, juga demi keselamatan pelaku juga dari amarah keluarga korban,” ujarnya. (sai/sir)