SIMPANG EMPAT, KORANBANJAR.NET – Warga Desa Sungkai, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, digegerkan dengan penemuan sesosok orok yang sudah mengeluarkan aroma tidak sedap, Sabtu (2/2/2019) siang sekitar pukul 11.30.
Bayi yang diduga dibuang oleh ibu yang tidak bertanggung jawab tersebut ditemukan di dalam kardus yang ditutup dengan daun pisang, di pinggir Jalan A Yani sekitar Kilometer 78.
Penemu awal mayat bayi, Jarudin (58 tahun), dalam keterangan kepolisian yang diterima Koranbanjar.net, menyatakan Jarudin saat mau memakir kendaraan bermotor di teras samping rumah mencium bau tidak sedap.
Setelah dicarinya, ternyata bau busuk tersebut berasal dari kotak kardus. Setelah dibuka dan dilihat ternyata ada bayi sudah keadaan meninggal dunia, dan kemudian ia melaporkan ke Polsek Simpang Empat.
Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, melalui Kapolsek Simpang Empat, Iptu Endris Ary Dinindra mengatakan, kepada koranbanjar.net mengatakan setelah dilakukan identifikasi di Rumah Sakit Ratu Zalecha, dipastikan mayat bayi tersebut berjenis kelaminnya laki-laki dan baru berumur satu hari karena ari-arinya masih menempel di pusar.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan mengungkap siapa pembuang bayi tersebut. “Kami melakukan penyelidikan siapa pembuang bayi tersebut dan memintai keterangan para saksi,” ujarnya. (dra)