PARAMASAN,KORANBANJAR.NET – Warga Desa Paramasan Bawah dan Paramasan atas, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar, kini sudah bisa melakukan komunikasi telepon. Ini setelah pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di kedua desa tersebut rampung.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar HM Farid Soufian mengatakan, selain dua desa tersebut pembangunan BTS juga dilakukan di Desa Rantau Balai Kecamatan Aranio serta Desa Kiram Kecamatan Karang Intan.
“Pembangunan BTS ini untuk mempermudah warga melakukan komunikasi. Kini mereka sudah bisa melakukan telepon serta mengirim SMS, ” jelasnya di Martapura, Minggu (3/2/2019).
Farid menuturkan, Bupati Banjar KH Khalilurrahman beserta Sekretaris Daerah H Nasrun Syah, sudah melakukan ujicoba telepon dengan Pembakal Paramasan Atas dan seorang warga Desa Paramasan Bawah, saat coffe morning Senin lalu.
Menurutnya, komunikasi dengan pembakal paling terjauh dari Ibu kota Kabupaten Banjar tersebut cukup lancar dan suaranya cukup jelas terdengar.
“Alhamdulillah upaya kita untuk membuka isolasi komunikasi di Paramasan, sudah berhasil,” imbuh Farid.
Sementara Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, Cornelius Kristiyanto menambahkan, usulan pembangunan BTS ke Kementerian Komunikasi dan Informatika Pusat pada awal 2018 melalui program 5.000 BTS Badan Aksibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
“Kita lakukan koordinasi dengan Diskominfo Kalsel serta dengan salah satu anggota legislatif RI untuk menyampaikan proposal ke Kementerian Kominfo melalui BAKTI,” katanya.
Pada Oktober hingga November dilakukan ferivikasi oleh BAKTI dan PT. Pola selaku pihak ketiga BAKTI. “Awal Desember lalu mobilisasi peralatan hingga akhir Desember keempat BTS berdiri dengan operator dari Indosat,” jelasnya. (MC-Banjar)