Di Balik Acara HPS: Tak Ada Jokowi, Nanas pun Jadi

BATOLA, KORANBANJAR.NET – Istilah tak ada Jokowi, buah nanas pun jadi, nampaknya pantas diungkapkan untuk menyatakan tingkah dari sebagian pengunjung pada pembukaan acara puncak Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 38 tahun 2018, di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kamis (18/10).

Betapa tidak, 3.500 buah nanas yang diketahui dipetik dari perkebunan nanas di Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Batola, oleh pihak Dinas Perkebunan Kabupaten Batola untuk dirangkai dan dipanjang di depan venue acara HPS ke 38 Desa Jejangkit, yang kemudian di akhir acara memang boleh diambil para pengunjung, sangat diperebutkan oleh ratusan dari ribuan pengunjung acara pembukaan puncak HPS.

TEPIS PANAS REBUT NANAS – Demi mendapatkan buah nanas, panas pun ditepis dengan tanggui.

Bahkan, salah seorang pengunjung, Rudiah, yayangng sebelumnya terlihat asik berebut dengan pengunjung lainnya untuk mendapatkan buah nanas tersebut, memboyong pulang tiga buah nanas di acara HPS Jejangkit tersebut.

Rudiah menceritakan kepada koranbanjar.net, buah nanas yang ia dapatkan tersebut dapat menjadi pengganti kekecewaanya terhadap Presiden Jokowi yang tidak jadi datang ke acara HPS ke 38 ini.

NANAS TERBANG – Saking berebutnya, dalam momen ini, lemparan buah nanas hampir mengenai kamera wartawan koranbanjar.net.

“Iya, walaupun saya kecewa karena presiden kita, Joko Widodo, yang saya ingin lihat ke sini akhirnya tidak jadi datang, biar saja, sebagai gantinya, saya dapat nanas ini. Jadi ketika saya pulang ke rumah, tidak kosong cerita, karena buah nanas dan cerita saya berebut nanas ini yang menjadi gantinya,” kata Rudiah, yang mengaku warga Banjarmasin ini, seraya menujukkan 3 buah nanas yang telah didapatnya.

Selain itu, di samping 3.5000 buah nanas yang dirangkai membentuk buah nanas tersebut, 500 buah jeruk yang dirangkai membentuk buah jeruk juga dipajang di venue HPS ke 38. 500 buah jeruk itu diperoleh Dinas Perkebunan Batola dari perkebunan jeruk di Agro Wisata Kebun Jeruk, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Batola. (dny)