Tak Berkategori  

Dewan Kalsel Mengeluh, Aspirasi Masyarakat Kalsel “Mengganjal” Saat Reses DPR RI

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Banyaknya aspirasi masyarakat Kalsel yang “mengganjal” alias tidak terserap pada saat masa reses anggota DPR RI dikeluhkan M.Lutfi Saifuddin, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.

Menurutnya, hal ini terjadi karena anggota DPR RI yang melakukan reses selama ini mewakili komisi bukan mewakili fraksinya. Inilah yang perlu dimusyawarahkan dan jadi pertimbangan untuk dibahas sehingga semua aspirasi masyarakat di Kalsel bisa tersalurkan.

“Kalau mereka turun sebagai fraksi tentu seluruh aspirasi semua komisi bisa tersalurkan. Ini harapan yang kami sampaikan ke DPR RI, untuk dibahas dan dipertimbangkan,” tandas Lutfi disela-sela kunjungan kerja Badan Musyawarah DPRD Provinsi Kalimantan Selatan ke Badan Musyawarah DPR RI Jakarta, senin (13/1/2020).

Sebagai contoh, pihaknya tidak memiliki wakil yang duduk di komisi IX, sehingga aspirasi di bidang kesehatan tidak terserap. Untuk itu, dia berharap agar anggota DPR RI yang turun (reses-red) mewakili fraksi bukan mewakili komisi.

Sementara itu, Hj. Karmila Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel selaku pimpinan rombongan mengatakan bahwa selain untuk memperoleh informasi tentang tugas dan fungsi Banmus DPR RI juga untuk melakukan sharing terkait peran Banmus lainnya secara kelembagaan.

“Dalam pertemuan ini, alhamdulillah kita semua banyak mendapatkan masukan-masukan mengenai tugas dan fungsi serta peran Banmus dalam rangka menunjang tugas-tugas DPRD Kalsel secara kelembagaan agar menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.

Menanggapi pernyataan Politisi Gerindra Kalsel tersebut, M. Zaqki Z. Thamrin, Kepala Bagian Sekretariat mewakili Kepala Biro Kesekretariatan Pimpinan Banmus DPR RI mengatakan, akan menyampaikan seluruh hasil pertemuan ke tingkat pimpinan.

Namun dirinya juga berharap masyarakat Kalsel bisa memaksimalkan Rumah Aspirasi, disosialisasikan lagi sehingga bisa menjadi media untuk mensinergikan anggota DPRD Kalsel dengan anggota DPR RI.

“Harapan kami, peran Rumah Aspirasi bisa dimaksimalkan karena disitulah tempat untuk menampung permasalahan-permasalahan di daerah untuk dibawa ke Jakarta. Termasuk hasil-hasil reses anggota dewan,” pungkasnya.(yon)