Tak Berkategori  

Desainer Ternama  Ini Katakan Teknologi dan Distribusi Untuk Sasirangan Penting Dilakukan

BANJARBARU, koranbanjar.net – Desainer Modest Wear Indonesia, Vivi Zubedi, mengaku sedih karena menurutnya masih banyak orang yang belum mengenal kain sasirangan.

“Saat ini masyarakat Indonesia bahkan mancanegara masih banyak yang belum kenal dengan kain sasirangan,” katanya kepada wartawan usai pertemuan Gatriwara se-Kalsel dalam rangka memperingati hari kemerdekaan ke-47 Republik Indonesia, di Gedung Bina Satria Banjarbaru, Jalan Basuki Rahmat, Senin (19/8/2019).

Oleh karena itu, dia menilai, perluasan teknologi dan pendistribusian agar pemasaran kain sasirangan semakin luas dan dikenal sangat penting dan perlu dilakukan.

“Saya pikir, pemerintah harus lebih gencar memperkenalkan kain daerah agar dapat dikenal masyarakat Indonesia maupun dunia luar,” ujarnya.

Perempuan yang pernah mengikuti ajang New York Fashion Week 2018 itu menekankan, kain sasirangan sasirangan sebagai kain daerah khas Kalsel yang  merupakan aset daerah jangan sampai hanya dinikmati masyarakat lokal.

“Kita bisa menjadi suplayer atau penyedia bahan bak. Modal awal untuk mengenalkan produk daerah bisa dengan berbagai cara. Saya dulunya seorang akuntan. Menurut saya, dunia fashion tidak begitu jauh dari dunia akuntan. Otak kanan untuk desain, otak kiri untuk pemasaran,” ungkapnya.

Saat ini, Vivi Zubedi tengah sibuk dengan Industri Kreatif Indonesia (IKRA). Sebuah industri dari dari program pemerintah yang menaungi 25.000 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) seluruh Indonesia.

Ketua Gatriwara Banjarbaru, Nahdhatun Nusrah Iwansyah, yang juga hadir dalam acara tersebut, menambahkan, selain sasirangan, saat ini banyak tempat dengan produk lokal yang bisa dikembangkan dan dipasarkan di Kalsel, khususnya di Banjarbaru. “Seperti kampung purun, kampung jamur, kampung herbal, kampung pejabat,” ujarmya.

Ketua Gatriwara Banjarbaru, Nahdhatun Nusrah (tengah), berfoto bersama Vivi Zubedi  serta para peraga busana kain sasirangan bordir. (foto: yuli kusuma/koranbanjar.net)

Istri Ketua DPRD Banjarbaru, AR Iwansyah itu mengungkapkan, ke depannya akan ada acara khusus yang mempertemukan para pelaku UMKM di Banjarbaru dengan Vivi Zubedi, agar para pengrajin bisa mendapat arahan bagaimana cara pemasaran yang tepat.

“Para pengrajin kita bisa membuat kerajinan apa saja. Selain kain sasirangan ada juga purun, namun hanya saja pemasarannya yang belum bisa,” imbuhnya.

Pertemuan Gatriwara se-Kalsel yang dilaksanakan di Gedung Bina Satria Banjarbaru itu juga dihadiri Finalis Master Chef Indonesia 2019 asal Banjarbaru, Mama Lita serta peragaan busana sasirangan bordir khas Banjarbaru. (ykw/dny)