Desa Kebanjiran, Anak-Anak Justru Senang

MARTAPURA, koranbanjar.net -Masuki musim penghujan beberapa desa di Kabupaten Banjar mengalami musibah kebanjiran, hingga merugikan warga setempat.

Tetapi hal demikian merupakan pandangan orang dewasa, berbeda dengan anak-anak.

Mereka menganggap banjir adalah suatu anugerah.

Apabila desa mereka kebanjiran, anak-anak langsung tumpah ruah untuk menikmati momen tersebut.

Ada yang bermain air, ada yang mandi dan sebagainya.

Namun, apakah bermain dengan air banjir dapat mengganggu kesehatan anak-anak?

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Diauddin, air banjir kurang aman bagi kesehatan karena kotor dan menjadi media pembawa penyakit.

“Anak-anak yang bermain air di waktu banjir bisa rentan terkena penyakit diare, thyfoid, disentri, dan sebagainya,” jelasnya kepada koranbanjar.net dihubungi via online.

Oleh karena itu, sesudah anak-anak bermain air, hendaknya para orangtua langsung memandikan anaknya dengan air bersih dan sabun.

“Tapi alangkah lebih bagusnya orangtua melarang anaknya bermain air di waktu banjir,” kata dia.

Kalaupun tetap ingin bermain harus diawasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Biarkan anak-anak bermain selama masih dalam pengawasan orangtua.

“Jangan sampai terminum air banjir, karena sangat berbahaya,” sambung mantan Wadir RSUD Ratu Zalecha ini. (har/dya)