Tak Berkategori  

Desa Haratai Sudah Dialiri Listrik Negara

LOKSADO, koranbanjar.net – Desa Haratai Rt 1 dan 2 Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan kini dialiri listrik PLN, masyarakat yang selama ini menggunakan listrik mikro-hidro tak lagi khawatir listrik padam saat air pasang maupun air surut.

Peresmian beroperasionalnya listrik PLN dilakukan Sekdakab HSS Muhammad Noor mewakili Bupati HSS Achmad Fikry, Rabu (18/9/2019) pagi di objek wisata air terjun Haratai.

Sedikitnya 29 kepala keluarga telah mengajukan pasang baru, dan siap untuk disambungkan layanan listriknya, dari total 131 kepala keluarga di Desa Haratai.

Bupati HSS melalui sambutannya yang dibacakan Sekdakab HSS Muhammad Noor mengatakan, mulai beroperasinya listrik PLN di Desa Haratai, dapat menjadi salah satu tonggak awal peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Keberadaan listrik ujarnya, akan sangat bermanfaat terutama untuk peningkatan perekonomian dan pengembangan usaha masyarakat, bahkan proses belajar mengajar warga akan terbantu dengan kedatangan listrik.

Mengingat Haratai memiliki Air Terjun Haratai yang merupakan tujuan salah satu wisata nasional. Maka mengalirnya listrik PLN akan sangat membantu pengembangan wisata Loksado khusunya air terjun tersebut.

Muhammad Noor mengimbau, selain mempunyai hak menikmati aliran listrik, juga kewajiban selaku pelanggan menjaga keberlangsungan aliran listrik.

“Semoga masyarakat bisa menjaga aliran jaringan, jangan sampai ada pohon-pohon yang mengganggu jaringan dengan secara mandiri,” imbaunya.

Muhammad Noor mengucapkan terima kasih kepada pihak PLN, yang sudah bersinergi dengan pemerintah daerah, sehingga keinginan Bupati untuk menyejahterakan masyarakat, dengan adanya listrik ini bisa tercapai.

Rasio desa berlistrik PLN di HSS yang sebelumnya masih berada di angka 92,32 persen, kini telah mencapai angka 100 persen.

Kepala Desa Haratai Marto berujar listrik PLN, adalah salah satu yang ditunggu-tunggu masyarakat, setelah proses pembangunan yang cukup lama, dengan medan yang sangat sulit ditempuh.

“Hari ini sudah bisa dinyalakan, berkat ada kerjasama yang baik antara pelaksana dan warga Desa Haratai yang bergotong-royong,” ujar Marto.

Karena merupakan kawasan hutan lindung, maka jalan tidak bisa dilalui roda 4. Sehingga pantauan koranbanjar.net dalam beberapa bulan lalu, masyarakat bergotong-royong mengangkut tiang listrik, dengan gerobak ke kampung-kampung di Desa Haratai yang terpisah-pisah, dan medannya turun naik yang sangat curam. (yat/dra)