Demo Aliansi Nelayan Dan LSM Kotabaru di Tengah Guyuran Hujan, Berujung Kekecewaan

Para Aliansi Masyarakat Nelayan dan LSM Kotabaru saat aksi unjuk rasa di depan Portal PT SDO (Sumber Foto: istimewa/koranbanjar.net)

Aksi demo dilakukan para Aliansi Masyarakat Nelayan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kotabaru, terhadap PT Sime Darby Oils (SDO) Pulau Laut Refinery terkait dugaan pencemaran lingkurangan, berujung kekecewaan.

KOTABARU, koranbanjar.net- Pasalnya, dalam aksi di tengah guyuran hujan itu, para Aliansi Nelayan dan LSM ini merasa kecewa karena aksi mereka yang meminta kepada pihak PT SDO menunjukan pembuangan Limbah.

Juga, ingin membuktikan dimana titik pembuangan limbah tersebut, namun pihak perusahaan tidak memperbolehkan masuk.

Waktu aksi pengambilan sampel itu diizinkan saja masuk, sedangkan aksi kali ini pagar saja tidak dibuka.

“Jika memang terbukti itu pembuangan di laut, maka itu benar pencemaran limbah seperti dugaan para Nelayan kita disini”terang Koordinator Aksi, Muhammad Akbar, Selasa (21/9/2021).

Akbar juga mengatakan, telah berdiskusi dengan pihak perusahaan dan disaksikan oleh pihak penegak hukum dari Polsek Pulau Laut Utara dalam aksi unjuk rasa.

Pihak perusahaan meminta kepada para Aliansi Nelayan dan LSM untuk mengirimkan surat tertulis, agar dapat berdiskusi secara terbuka dengan Dinas Lingkungan Hidup, dan penegak hukum dalam hal ini Polres Kotabaru.

“Kami akan melayangkan surat pemberitahuan diskusi itu, dan membuktikan apakah benar limbah ini dari perusahaan atau bukan. Apabila memang benar, kami menegaskan kembali kepada penegak hukum agar mengambil sikap menegakkan hukum dengan seadil-adilnya” pungkasnya.(cah/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *