Dampak Ekonomi Paling Banyak Diusulkan di Paripurna DPRD Banjar

Dampak ekonomi paling banyak diusulkan masyarakat melalui anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar, yang diketahui dari Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Pokok-Pokok Pikiran DPRD Kabupaten Banjar, Senin (11/5/2020). Masalah ekonomi tersebut usulan masyarakat, sebagai dampak disebabkan oleh Covid-19.

MARTAPURA, koranbanjar.net – Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Banjar, M Rofiqi didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Banjar, Akhmad Rizanie Anshari dan Akhmad Zacky Hafizie ini dihadiri oleh 23 orang anggota DPRD Banjar.

Dalam rapat, Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banjar, Pribadi Heru Jaya membacakan hasil Pokok-Pokok Pikiran yang kemudian ditandatangani dan diserahkan oleh Ketua DPRD Banjar kepada Pemerintah Kabupaten Banjar diwaliki oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Siti Mahmudah.

Pribadi Heru Jaya mengatakan Pokok-Pokok Pikiran DPRD Banjar ini merupakan usulan dan aspirasi masyarakat hasil reses anggota DPRD Banjar.

“Paling banyak usulan dari masyarakat diantaranya adalah masalah ekonomi, apalagi kebetulan dengan kasus Covid-19 sekarang,” ungkap dia.

Selain usulan penanganan ekonomi, banyak juga usulan untuk pembangunan fisik seperti jalan, jembatan dan drainase.

Ia menambahkan, ada juga usulan lain masyarakat, pembangunan sumber daya manusia seperti karang taruna dan ibu-ibu rumah tangga yang ingin meningkatkan ekonomi keluarga.

“Tapi, pembangunan, terutama pembangunan fisik memang terjadi perlambatan karena semua anggaran pemerintah dipotong, bahkan anggaran DPRD pun ikut dipotong pula untuk dikonsentrasikan pada penanganan Covid-19,” jelas Pribadi Heru Jaya.

 

Baca juga;

Ia menuturkan, saat melaksanakan reses ke masing-masing dapil, anggota DPRD Banjar melaksanakannya door to door dan person to person.

“Selain mengumpulkan usulan dan aspirasi masyarakat, anggota DPRD juga membagikan sembako dari dana pribadi sambil diselipkan sosialisasi kepada masyarakat untuk tanggap menghadapi Covid-19 sesuai anjuran pemerintah,” terang Ketua Komisi II DPRD Banjar ini.

Rapat Paripurna juga dihadiri oleh Bupati Banjar H Khalillurrahman bersama Sekda Banjar, HM Hilman melalui video conference dari Command Center Mahligai Sultan Adam Martapura. (har/dya)