Religi  

Covid-19 di Banjarbaru, Meninggal Dunia Sudah Capai 100 Orang

Penyebaran Covid-19 di Kota Banjarbaru berdasarkan data yang diupdate Kominfo Kota Banjarbaru per 25 Februari 2021 menunjukkan angka yang cukup memprihatinkan. Sampai sekarang jumlah korban yang meninggal akibat virus Covid-19 di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, sudah mencapai 100 orang.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjarbaru telah mengupdate data perkembangan sebaran Covid-19 di Kota Banjarbaru periode 25 Februari 2021 pukul 16.00 wita, bahwa Kecamatan Liang Anggang ODP tidak ada, PDP tidak ada, positif 8 orang.

Kemudian di wilayah Kecamatan Landasan Ulin ODP tidak ada, PDP tidak ada, sedangkan positif 15 orang, Kecamatan Banjarbaru Utara ODP tidak ada, PDP 1 orang, positif 10 orang, berikutnya Kecamatan Banjarbaru Selatan ODP 1 orang, PDP 2 orang, positif 7 orang, Kecamatan Cempaka ODP tidak ada, PDP tidak ada, positif 5 orang, serta Transito (Luar Wilayah) tidak ada.

INFOGRAFIS DATA PENYEBARAN COVID-19 DI KOTA BANJARBARU PER 25 FEBRUARI 2021. (sumber infografis: laman Kominfo Banjarbaru)

Menurut Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, sebut data tersebut, masyarakat yang terkonfirmasi positif di Kota Banjarbaru berjumlah 2.985 orang. Keterangannya, masih dirawat sebanyak 45 orang, kemudian yang sembuh 2.447 orang. Korban Covid-19 yang meninggal di Kota Banjarbaru berjumlah 100 orang.

Tim Gugus Tugas menekankan kepada masyarakat Kota Banjarbaru untuk selalu menjalankan protokol kesehatan yang sudah sering disampaikan. Tiga protokol inilah yang dapat mengurangi atau mencegah keterpaparan seseorang akan virus Covid -19 ini.

Penekanannya, masyarakat harus semakin giat, semakin disiplin untuk menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker dengan baik dan benar, tidak asal ditaruh di dagu tetapi harus dipakai. Selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun ataupun menggunakan hand sanitizer. Kemudian, menjaga jarak dan sedapat mungkin menghindari kerumunan, dan lebih baik lagi kalau tinggal di rumah, kecuali ada hal-hal yang mendesak.

Walikota Banjarbaru, HM. Aditya Mufti Ariffin, SH.MH (foto dok : koranbanjar.net)

Berkaitan dengan penyebaran Covid-19 di Kota Banjarbaru, Walikota Banjarbaru, HM. Aditya Mufti Ariffin, SH.MH saat dihubungi koranbanjar.net, Minggu (28/02/2021) menyatakan, pihaknya akan segera menyusun Perwali (Peraturan Walikota) tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami sudah bisa menerbitkannya (Perwali tentang PPKM). Jelasnya, kami ingin menekan penyebaran Covid-19 di Kota Banjarbaru, tanpa mengakibatkan penurunan ekonomi masyarakat dan lainnya,” ucap Walikota yang baru dilantik ini.(sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *