Corona Melanda, Rumah Makan Di Banjarmasin Ini Justru Menyajikan Makan Sepuasnya Dengan Harga Promo

Walau pandemi Corona melanda hebat di Kalimantan Selatan, Rumah Makan Sawadee Khrup yang baru saja buka di Banjarmasin ini justru gencar memberikan promo, makan sepuasnya dengan harga cukup murah.

BANJARMASIN, KoranBanjar.net – Menurut Kasir Sawadee Khrup, Muhammad Rifki kepada wartawan media ini, Minggu (7/5/2020), pihaknya tidak takut rugi, karena semua sudah diperhitungkan meski memberikan promo di tengah wabah Covid-19 cukup tinggi di Banjarmasin.

“Manajemen sudah memperhitungkan hal itu, jadi kami akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung, datang kesini makan sepuasnya dengan harga sangat murah,” kata Rifki bersama salah satu Waitrees, Elva Rukmawati.

Namun lanjut Rifki menjelaskan, makan sepuasnya di Sawadee Khrup yang berada di Jalan Haryono MT, Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin ini ada aturan tertentu yakni pengunjung hanya diberikan waktu 90 menit bebas memilih dan makan menu apa saja yang disiapkan.

“Jika lewat 90 menit pengunjung tidak boleh lagi bebas memilih menu, dan makanan yang tersisa di meja yang sudah dipilih tetapi cukup membayar 125.000 rupiah, murah kan,” klaimnya.

Meskipun Sawadee Khrup maknanya ucapan selamat datang dalam bahasa Thailand namun menu yang disajikan tetap lokal.

“Menu kita disini sama aja dengan yang lain, hanya lokal, harganya pun cukup merakyat, hanya saja di tempat kita ada aturan itu tadi,” jelasnya.

Rumah Makan Sawadee Khrup ini katanya dikelola oleh seseorang bernama Andreas. Berdiri sejak bulan Januari 2020.

Memiliki karyawan berjumlah 10 orang, 2 Kasir, 2 pelayan, 3 bagian dapur, dan 3 tenaga pembantu. Sedangkan gajih karyawan dihitung per jam, dibayar setiap bulan.

Mengenai omset, Rifki menyebut lumayan, jikalau ramai pengunjung mencapai 5 sampai puluhan juta rupiah.

“Kalau sepi paling 5 juta paling banyak,” akunya.

Selain ruang makan yang ditata sedemikian rupa, dengan ornamen khas Thailand, juga tersedia ruang meeting outdoor yang didekorasi warna warni, serta tempat santai buat perokok.

“Sudah ada yang pernah menggunakan ruangan outdoor mas, kemarin ada dari Polairud, Bank, dan Instansi Pemerintah yang lain,” tukasnya.(yon)