Tak Berkategori  

Cegah Virus Korona Cara Islam, Salah Satunya WUDHU, Berikut Penjelasannya

Meski belum ada uji klinis atau penelitian yang menyebutkan wudhu sebagai kegiatan bersuci bagi umat Islam dapat mengobati virus korona. Akan tetapi sejumlah pakar kesehatan menganjurkan wudhu dapat mencegah penyebaran virus korona.

JAKARTA – Wudhu merupakan kegiatan bersuci bagi umat Islam dalam setiap akan melakukan ibadah lain. Karena wudhu meliputi langkah-langkah membersihkan tangan, rongga hidung, mulut dan lain-lain. Karena itu, banyak pakar kesehatan menganjurkan semua orang untuk mencegah penyebaran virus korona dengan berwudhu.

Dilansir dari www.republika.co.id, akhir Januari 2020 lalu, Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RS Islam Banjarmasin, dr H Meldy Muzada Elfa SpPD, menjelaskan bahwa aktivitas cuci tangan dengan sabun merupakan salah satu perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Salah satu tujuannya adalah menghindari kontak kuman atau infeksi dari tangan masuk ke dalam tubuh manusia.

Cuci tangan dengan sabun yang direkomendasikan berdasarkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO dengan tata cara yang sudah ditentukan. Sementara itu, berwudhu merupakan salah satu kewajiban seseorang muslim ketika ingin melaksanakan shalat. Di samping itu, seorang muslim pun dianjurkan untuk selalu menjaga wudhu setiap saat.

Menurut Meldy, memang belum didapatkan penelitian apakah cuci tangan dengan sabun sesuai standar WHO mempunyai efektivitas yang sama dalam pencegahan penularan penyakit dibandingkan dengan seseorang yang rutin berwudhu.

Namun, secara logika, ketika seseorang rutin berwudhu, selain untuk shalat lima waktu, ditambah dengan shalat sunah seperti Dhuha dan Tahajud, dalam satu hari orang tersebut sudah mencuci tangan dan anggota yang lainnya sebanyak tujuh kali bahkan lebih.

“Menurut pandangan saya, tentu ini akan berpengaruh terhadap kebersihan diri, apalagi saat wudhu dianjurkan untuk berkumur-kumur dan membersihkan rongga hidung. Karena, kita ketahui bersama, selain tangan, penularan bakteri atau virus melalui udara tentu akan melewati saluran napas dan sangat mungkin bakteri atau virus ini banyak terdapat di lubang hidung dan mulut,” kata Meldy melalui pesan singkatnya kepada republika.co.id, Senin (27/1) malam.

“Walaupun tidak ada penelitian ilmiah yang membandingkan antara cuci tangan standar WHO dengan wudhu, apalagi dikaitkan dengan sedang wabahnya virus corona ini, namun rutin berwudhu adalah satu cara yang baik untuk menjaga hidup sehat bagi Muslim yang rutin melakukannya,” kata Meldy.

Kemudian, belakangan ini sejumlah pejabat menganjurkan wudhu sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, misalnya. Dia mengajak umat Muslim di Jawa Barat untuk menjaga wudhu. Upaya tersebut diyakini bisa membantu mencegah virus korona atau Covid-19.

“Imbauan MUI pusat sudah sampai, akan disebarkan MUI Jabar agar dalam ceramah mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan, meningkatkan kesehatan. Karena, virus tidak akan masuk ke orang-orang yang badannya fit. Dalam syariat Islam disyariatkan banyak berwudhu,” kata Ridwan Kamil yang akrab dipanggil Emil setelah meresmikan gedung baru MUI Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (5/3).(republika.co.id/koranbanjar.net/sir)