Sebanyak 30 orang calon Bintara Prajurit Karir (PK) TNI AD tahun 2020 asal Kabupaten Tapin, dilatih fisik Kodim 1010 Rantau. Bertujuan, agar mengerti tahapan seleksi dan siap bersaing dengan peserta dari kabupaten lain.
TAPIN, koranbanjar.net – Kegiatan ini, dilakukan dengan cara membina dan mengasuh (bimsuh) di Makodim 1010 Rantau, Jumat (14/8/2020) kemarin.
Materi kesamaptaan diberikan seperti lari, pull up, push up, sit up dan lain-lain. Adapun, pembekalan psikotes, administrasi dan mental ideologi.
“Ini langkah awal, sebelum mengikuti serangkaian seleksi sebenarnya. Upaya mengetahui kondisi fisik atau mempersiapkan kemampuan pemuda-pemudi,” ujar Baops Kodim 1010/Rantau, Serma A. Malik.
Selaku pelatih, ia mengharapkan semua calon prajurit memiliki gambaran materi yang akan dihadapi ke depan saat seleksi berlangsung. Sebab, kini banyak pesaing yang ingin mendaftarkan diri sebagai prajurit TNI AD.
“Dalam menghadapi seleksi, jangan mengharapkan bantuan orang lain. Apalagi, sampai membayar untuk menjadi Prajurit. Ikuti pembekalan materi yang akan diujikan,” imbaunya.
Kata dia, calon prajurit mesti rajin latihan fisik. Menjaga dan meningkatkan stamina, daya tahan tubuh untuk kesehatan. Menjadi seorang prajurit tidak mudah,” tegasnya. (MJ-031/YKW)