BUPATI TIDAK HADIRI PENUTUPAN HARI SANTRI, ADA APA…?

MARTAPURA – Penutupan kegiatan Hari Santri Nasional 2017 di Kota Martapura, yang seyogianya dihadiri Bupati Banjar dan Wakil Bupati Banjar, ternyata cuma dihadiri Sekda Banjar, Ir Nasrunsyah, Rabu (25/10) malam.

Sementara lomba seni budaya Islam di acara tersebut mendapat respon yang luar biasa bagi masyarakat, bahkan diikuti 37 Pondok Pesantren se Kabupaten Banjar, yang digelar mulai 22 hingga 25 Oktober.

Selain menunggu tahun depan, antusiasme para santri disebabkan rasa penasaran akan pengumuman hasil peserta lomba dan harap-harap cemas bagi peserta yang mengikuti lomba.

Dikatakan H Nasrunsyah pada awal sambutan, Bupati dan Wakil Bupati sedang keluar kota, jadi dirinya ditunjuk menggantikan Bupati dalam sambutan tertulis.

Dalam sambutan tertulisia mengatakan, rasa  bangga melihat antusias serta banyaknya santri dan santriwati dari pondok- pondok pesantren yang ikut memeriahkan Hari Santri Nasional Tahun 2017 di Kabupaten Banjar. Hal ini membuktikan bahwa julukan Kota Serambi Mekkah masih ada dan melekat di lingkungan masyarakat Kabupaten Banjar.

“Semoga dengan peringatan Hari Santri Tahun 2017 di Kabupaten Banjar ini, masyarakat Kabupataen Banjar akan terus mengenang jasa- jasa ulama yang turut berjuang merebut kemerdekaan dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya wilayah Kabupaten Banjar,” ucap H Nasrunsyah.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Hari Santri Nasional Tahun 2017 di Kabupaten Banjar, Diadudin mengatakan dalam laporan, kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2017 Kabupaten Banjar ini dapat terus meningkatkan kualitas para santri, agar perkembangan budaya Islami di Kabupaten Banjar semakin pesat dan tidak mudah tergerus oleh budaya modern yang bertentangan dengan syariat Islam yang sangat kental di lingkungan Masyarakat Kabupaten Banjar.

Pada even yang diadakan kedua kalinya ini Pondok Pesantren Darussalam (PPD) Martapura kembali meraih juara umum, dengan mengalahkan 36 peserta ponpes lainnya se Kabupaten Banjar.

Sekedar diketahui, juara umum Hari Santri Nasional merupakan piala bergilir dari Bupati Banjar.(dra)