Bupati Sebut IPM Kabupaten Banjar Peringkat 10 di Kalsel

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Bupati Banjar KH Khalilurrahman sebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Banjar masih di peringkat 10. Itu ia sampaikan saat Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2018, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Banjar, Senin (25/3/2019) pagi.

Laporan keterangan pertanggung jawaban dibacakan Bupati Banjar H Khalilurrahman, dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Banjar Sahidan Fahmi. Rapat dihadiri Sekda Banjar H Nasrun Syah, Anggota DPRD Banjar, Forkopimda Banjar, Kepala SKPD Banjar.

LKPJ akhir tahun anggaran 2018 ini disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2018 kebijakan umum APBD dan prioritas dan plafon anggaran.

“Penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Banjar tahun 2018 mengacu pada RPJMD tahun 2016-2021 yang ditetapkan peraturan daerah nomor 5 tahun 2016, sesuai dengan kerangka acuan tersebut telah dimuat visi Kabupaten Banjar terwujudnya Masyarakat Kabupaten Banjar yang Sejahtera dan Barokah,” ujar bupati.

Indikator keberhasilan pembangunan daerah diukur melalui kemajuan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Indeks ini terbagi dari tiga variable yaitu indeks pendidikan, kesehatan, dan daya beli.

Capaian IPM dari tahun 2015 Kabupaten Banjar 66,39 selanjutnya tahun 2016 IPM Kabupaten Banjar 66,87 dan pada tahun 2017 menjadi 66,77. “Walaupun angka meningkat tetapi berdasarkan pringkat di Kalimantan Selatan, Kabupaten Banjar masuk pada pringkat sepuluh,” kata bupati yang kerap disapa Guru Khalil ini.

LKPJ atas kinerja pemerintah dan pembangunan daerah tahun 2018 sesuai sebagai upaya akselerasi penanggulangan permasalahan sosial budaya dan ekonomi dengan dilandasi nilai-nilai kebarokahan.

“Pemerintah Kabupaten Banjar menyadari bahwa belum semua harapan masyarakat dapat diwujudkan dalam pelaksanaan pembangunan daerah melalui sejumlah kebijakan utama yang dijadikan landasan operasional bagi lima misi pembangunan daerah,” imbuh bupati.

Namun demikian, tambah bupati, Pemkab Banjar senantiasa terus meningkatkan kemampuan teknokratis para perangkat daerah serta memadu serasikan nya dengan aspirasi masyarakat dan pokok-pokok pikiran DPRD. (dra)