Pembagian bansos Program Keluarga Harapan (PKH) di Kantor Pos Cabang Martapura, Kamis (12/08/2021) pagi sempat menimbulkan kerumunan. Hal tersebut membuat Bupati Banjar, H Saidi Mansyur sangat kaget, terlebih pembagian tidak disertai petugas dari Satgas COVID-19.
BANJAR, koranbanjar.net – Bupati Banjar, H Saidi Mansyur menyatakan, pihaknya akan mengecek terlebih dulu di lokasi yang menyebabkan kerumunan tersebut.
Bupati menerangkan bahwa, “mengenai bansos yang disalurkan Kantor Pos dan melihat kegiatan, nanti kami akan cek serta konfirmasi ke dinas terkait,” kata Saidi Mansyur.
“Memang beberapa belakangan hari ini, banyak laporan yang masuk terkait penyaluran bansos yang dilakukan Kantor Pos ini ada beberapa ketidakadilan. Ada yang sebelumnya mendapatkan uang, kali ini tidak,” jelasnya.
Masih kata Saidi, kemarin pihaknya konfirmasi bahwa, dalam penyaluran tersebut memang tidak semua yang mendapatkan, bertahap seperti itu. “Kita juga kaget pada saat melihat penyaluran ini tidak disertakan gugus tugas, hal ini menjadi perhatian kita bahwa kita masih di masa PPPM ini. Harusnya protokol kesehatan sangat penting untuk dijalankan melihat kasus-kasus yang ada ini menambah tinggi di Kabupaten Banjar,” terang Bupati.
Kendati tak adanya koordinasi pihak Kantor Pos dengan Tim Satgas membuat Bupati kaget, dikarenakan apabila terdapat masalah ia tak dapat mengkonfirmasikan ke pihak Kecamatan. Karena pihak kecamatan tidak mengetaui, jadi konfirmasi tersebut hanya dapat diketahui dari masyarakat umum.
“Hal ini tentunya menjadi pusat perhatian bersama, dalam hal ini kami akan merapatkan terkait masalah ini agar bantuan ini tepat sasaran dan mematuhi protokol,” pungkasnya.(mj-40/sir)