Tak Berkategori  

Bupati HSS Tegaskan Aparat Desa Harus Proaktif Mengupdate Data Warga

KANDANGAN, KORANBANJAR.NET – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar sosialisasi kebijakan kependudukan dan pencatatan sipil tahun 2019, di Gedung Kesenian HSS, Kamis (25/4/2019). Sosialisasi diikuti 148 peserta dari seluruh perangkat desa dan kelurahan di HSS.

Sosialisasi bertujuan agar perangkat desa dan kelurahan sebagai perpanjangan tangan pemerintah, mampu memahami sekaligus menyampaikan kepada masyarakat terkait kebijakan pemerintah dalam hal data kependudukan dan pencatatan sipil di HSS.

Bupati HSS Achmad Fikry yang membuka langsung kegiatan memberikan apresiasi, karena sangat perlu disosialisasikan dan mutlak diperlukan pada era teknologi dewasa ini, sebab jika ada kesalahan dalam menginput data tidak mustahil kebijakan pun akan salah.

“Pelayanan bisa maksimal apabila petugas di desa memahami tugas dan proses di bidang kependudukan ini. Data kependudukan dan pencatatan sipil itu bersifat dinamis yang selalu berubah dari waktu ke waktu sehingga berbagai kebijakan pemerintah pun akan menyesuaikan,” ucapnya.

Bupati Fikry menambahkan, untuk itu lah dibutuhkan perangkat desa yang selalu mampu mengikuti perkembangan. “Paling tidak desa dan kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan harus mempunyai data yang valid dan terkini tentang kependudukan di desa nya,” ucapnya.

Ia berpesan, sebagai aparat yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, hendaknya proaktif dan tidak menunggu kabar dari masyarakat serta terus di update. Bupati mencontohkan, seperti jika ada yang meninggal, ada yang baru lahir dan datang pindahan.

Bupati menegaskan, pemerintah terus berupaya agar semua masyarakat memiliki dokumen catatan sipil, salah satunya mengambil kebijakan dengan memberikan pelayanan penctatan sipil di wilayah Daha dan Loksado.

“Sehingga masarakat di wilayah terjauh dari pusat kota ini bisa mendapat pelayanan yang mudah tanpa harus ke Kandangan,” pungkasnya. (yat/dra)