KANDANGAN, KORANBANJAR.NET – Bupati HSS, Achmad Fikry, menekankan, jika ada pengurangan alokasi dana di suatu daerah, bukan berarti daerah tersebut tidak mendapat perhatian, melainkan dananya akan dialihkan untuk kecamatan lain atau desa lain yang lebih memerlukan bantuan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Fikry saat membuka Musrenbang Kabupaten HSS tingkat Kecamatan Padang Batung tahun 2020, di Aula Kecamatan Padang Batung, Rabu (20/2/2019) pagi tadi.
“Ini kami sampaikan agar kita tidak selalu merasa kalau terjadi pengurangan alokasi atau pagu anggaran itu seolah-olah perhatian pemerintah berkurang, tidak seperti itu,” tegasnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar seluruh masyarakat tidak selalu melihat angka bantuan daerah yang dianggarkan sebagai tolak ukur perhatian pemerintah daerah.
“Tahun lalu misalnya Padang Batung dapat angka Rp 10, tahun ini kok kenapa turun jadi Rp 5? Saya selalu katakan pembangunan itu selalu bersifat dinamis dan pembangunan adalah sebuah proses, ada awal ada akhir. Selain itu, sebagian besar dana kita bersumber dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, sehingga kita sangat bergantung dengan keuangan negara, dan kadang-kadang dalam perjalanannya memang ada pengurangan,” paparnya.
Dalam wawancaranya kepada koranbanjar.net, Camat Padang Batung, Ahmad Suryani, menyebutkan, skala prioritas pembanguan Kecamatan Padang Batung saat ini berfokus pada pembangunan jalan di Desa Batulaki, dari Kampung Malilingin sampai Kampung Paniungan.
Selain pembangunan jalan, pihaknya juga merencanakan Puskemas rawat inap dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kecamatan Padang Batung. (yat/dny)