Tak Berkategori  

Bupati HSS Panen Perdana Perikanan Ponpes Ibnu Athaillah

SIMPUR, koranbanjar.net – Bantuan 20 ribu benih ikan nila Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), 4 bulan lalu untuk pondok pesantren Ibnu Athaillah kini membuahkan hasil.

Bupati HSS Achmad Fikry melakukan panen perdana, Kamis (21/11/2019) di kolam pondok pesantren, yang berada di Desa Kapuh Kecamatan Simpur tersebut.

Bupati HSS Panen Perdana Perikanan Ponpes Ibnu Athaillah
Bantuan bioflok dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin. (foto:hidayat/koranbanjar.net)

Panen perdana dirangkai dengan acara syukuran, sekaligus memperingati hari ikan nasional ke-6.

Hari ikan nasional diperingati dalam rangka upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ikan, sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualitas tinggi. Sehingga hal itu, bisa mencegah permasalahan gizi yang banyak dialami anak, seperti stunting.

Pada kesempatan tersebut, Bupati HSS menyerahkan bantuan dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, berupa 12 kolam bioflok yang masing-masing kolam berisi 1000 benih ikan nila.

Bupati HSS Achmad Fikry mengungkapkan, pemberian bantuan tersebut dalam konsep mendukung kemandirian pondok pesantren.

“Paling tidak secara kebutuhan sehari-hari, anak-anak pondok bisa makan ikan, gerakan makan ikan kan sekarang,” ucapnya.

Diharapkannya, pihak pondok bisa mengelolanya dengan baik. Sehingga tambahnya, suatu saat hasil perikanan tersebut bisa bernilai ekonomis, yang bisa menambah pendapatan pondok pesantren.

Bupati Achmad Fikry juga mengucapkan terima kasih kepada BPBAT Mandiangin, atas bantuan yang diberikan untuk masyarakatnya.

Selain kolam bioflok beserta benihnya, nantinya BPBAT akan menyerahkan lagi tanaman sayuran, yang ditanam di berdampingan dengan kolam. Air limbah kolam bisa dimanfaatkan menyiram tanaman, yang hasilnya dapat menunjang kebutuhan akan sayuran.

Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan bantuan jukung bermotor oleh Pemkab HSS, sebanyak 55 paket yang secara simbolis diterima kelompok nelayan Pulau Negara. (yat)