Bupati Banjar Pantau Bekas Kebakaran Ponpes Hidayatullah

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Pasca terbakarnya empat ruang kelas Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Martapura yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.45, Selasa (10/7) subuh tadi, para santri bahkan alumni Ponpes bergotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran pada pagi harinya.

“Setelah dapat kabar, kita langsung ke sini. Sedih rasanya melihat Ponpes kami terbakar, tapi mau bagaimana lagi, ini sudah musibah,” ujar salah seorang alumnus Ponpes Hidayatullah.

Selain para santri dan alumni Ponpes, Bupati Banjar, Khalilurrahman, yang didampingi Sekdakab Banjar, Nasrunsyah, beserta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar, I Gusti Nyoman, juga terlihat memantau lokasi kebaran.

Bupati Banjar yang akrab disapa Guru Khalil itu menuturkan, pihaknya mengaku prihatin dengan adanya musibah kebakaran tersebut.

Diketahui, api yang menghanguskan empat ruangan kelas pada Ponpes Hidayatullah itu disebabkan korsleting arus listrik. Padahal, ruang kelas yang hangus terbakar itu dinilai adalah bangunan yang cukup bersejarah, yaitu bangunan awal berdirinya Ponpes Hidayatullah. Empat ruangan yang terbakar itu terdiri dari tiga ruang kelas Aliyah dan satu ruang kelas Ibtidiyah. (sai/dny)