Banjar  

Bupati Banjar: Generasi Milenial, Jaga Persatuan Umat

Bupati Banjar H Saidi Mansyur (kiri) saat peringatan Maulid Akbar bersama Rektor Institut Agama Islam (IAI) Darullughah Wadda’wah Bangil, Dr. Habib Segaf Baharun M.H.I, (kanan) di Aula IAI Darussalam Martapura, Jumat (7/10/2022) malam. (Sumber Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/koranbanjar.net)

Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengajak generasi milenial di Kabupaten Banjar, selalu menjaga persatuan dan kesatuan umat

BANJAR, koranbanjar.net Ia menyebutkan, sekarang ini dihadapkan dengan berbagai persoalan yang kompleks, menuntut semua untuk bersikap tegas namun tetap Arif dan bijaksana, seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Salah satunya adalah munculnya paham radikalisme yang bisa mempengaruhi pola pikir masyarakat, terutama generasi milenial seperti  pelajar, santri dan mahasiswa,paling banyak mengakses informasi digital dan media sosial.

Hal tersebut disampaikan Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat peringatan Maulid Akbar Bersama Rektor Institut Agama Islam (IAI) Darullughah Wadda’wah Bangil, Dr. Habib Segaf Baharun M.H.I, di Aula IAI Darussalam Martapura, Jumat (7/10/2022) malam.

Menurutnya, paham radikalisme sangat bertentangan dengan islam, karena islam agama yang mengutamakan kedamaian.

”Saya mengajak khususnya generasi milenial untuk selalu meneladani akhlak dan perilaku nabi besar Muhammad, lembut dan kasih sayang kepada sesama, selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan umat,” ajak Saidi.

Sementara itu Rektor Institut IAI Darussalam Martapura KH A Hafiz Anshari mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Habib Segaf Baharun yang mau berkenan hadir dan memberikan nasihat nasihatnya dalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.

”Kita sangat beruntung kedatangan seorang alim dan master dalam bidang pendidikan, Habib Segaf Baharun adalah seorang Ulul Albab, dunia pendidikan sangat membutuhkan sosok seperti beliau yang mampu menjaga umat dari kerusakan akidah dan paham radikalisme,” ungkapnya.

Habib Segaf Baharun bin Hasan Baharun dalam tausiahnya mengatakan, jalur kesuksesan seseorang bermula dari Iqro.

”Dalam Islam Allah Subhanahu Wa Taala menurunkan surat Alquran pertama Iqro artinya bacalah. Dengan membaca akan mendapatkan pengetahuan yang jauh lebih banyak, jadikan membaca sebagai kebutuhan hidup,” jelasnya.

Beliau juga mengutarakan tentang sunatullah, ketentuan kehidupan yang ditetapkan Allah SWT kepada manusia.

”Kenyataan hidup yang menjadi sunatullah dimaksudkan sebagai pelajaran berharga bagi manusia dalam menjalani kehidupan. Manusia bisa belajar dari sejarah untuk meraih kesuksesan,” tutupnya.

Di peringatan maulid tersebut juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara Rektor IAI Darussalam Martapura dengan Rektor IAI Darullughah Wadda’ wah Bangil disaksikan Bupati Banjar.

Serta pengijazahan Salawat Busyro oleh Habib Segaf Baharun kepada jemaah yang hadir maupun menyaksikan via streaming. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *