Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Nasional

Buntut Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Bareskrim Polri Periksa Pejabat Terkait

Avatar
257
×

Buntut Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Bareskrim Polri Periksa Pejabat Terkait

Sebarkan artikel ini
Irjen Polisi Dedi Prasetyo Kadiv Humas Polri saat melakukan press conference di Polres Malang, pada Senin (3/10/2022). (Sumber Foto: Humas Polda Jatim)

Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Dedi Prasetyo menyatakan bahwa Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri akan memeriksa Direktur Liga Indonesia Baru (LIB), Ketua Umum PSSI, Ketua Pantia Pelaksana (Panpel) Arema, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jatim sebagai saksi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

MALANG, koranbanjar.net – Disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Dedi Prasetyo melalui Press Conference, Senin (3/10/2022) di Malang.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Update hari ini, investigasi Bareskrim Polri akan periksa beberapa saksi. Insyaallah, mereka akan dimintai keterangannya hari ini,” ucapnya.

Sementara itu, tim Penelitian Khusus (Litsus) dan Profesi dan Pengamanan (Propam) yang bertugas sebagai tim pemeriksa Bareskrim Polri, secara internal sudah memeriksa beberapa anggota yang terlibat secara langsung dalam pengamanan pertandingan.

“Sudah diperiksa 18 orang anggota yang tanggung jawab sebagai operator senjata pelontar,” ucapnya.

Selain itu, saat ini ia juga tengah mendalami keterangan manager pengamanan dari pangkat perwira sampai perwira menengah.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa Laboratorium Forensik (Labfor) sejak tadi malam masih mendalami dan menganalisa 32 titik CCTV yang ada di sekitar stadion Kanjuruhan dan beberapa lokasi.

Lebih lanjut, Labfor juga menganalisis enam buah Handphone (HP) yang berhasil diidentifikasi milik korban. Sedangkan, tiga HP lagi masih dalam proses indentifikasi, karena terdapat password.

Kemudian, tim Inafis juga akan bekerjasama dengan Labfor setelah berhasil analisis semua CCTV, dan tim DVI akan lakukan identifikasi terkait terduga pelaku perusakan, baik yang berada di dalam stadion maupun di luar stadion.

Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa update data korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan sampai saat ini, sebanyak 125 orang.

“Jangan sampai distorsi dan ditambah-tambah lagi. Saat ini, sementara dari tim DVI adalah meninggal 125 orang. Luka berat 21 orang, luka ringan 304 orang. Update ada 455 orang,” pungkasnya. (koranbanjar.net)

Sumber: suarasurabaya.net

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh