Bukan Hoaks, Anak ini Benar Menjadi Korban Percobaan Penculikan

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Beredar kabar heboh bahwa ada percobaan penculikan yang gagal menimpa seorang anak berusia 5 tahun oleh seorang pria yang tak dikenal.

Kejadian yang terjadi di Jalan Kelayan A Gang Karya 1 (ujung GG rahmi) Kelurahan Murung Raya, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Jumat (21/09) sekitar pukul 11.30 WITA cukup menghebohkan warga sekitar.

Setelah mendengar kabar tersebut wartawan koranbanjar.net mencoba mendatangi ke lokasi dan menemui korban yang bernama Muhammad Ramadhan serta ibunya bernama Sari (30) yang tinggal di Jalan Kelayan A Gang Karya 1.

“Anak saya berada di luar rumah tapi masih di sekitar depan Gang Karya 1, dia hampir diculik seorang pria yang tak dikenal, namun aksinya gagal setelah para remaja di sini yang curiga langsung berupaya mengejar terduga pelaku,” ujar Sari.

Menurut cerita Sari, pria tak dikenal tersebut memiliki ciri-ciri memakai baju koko warna putih lengan pendek, dan celana panjang warna hitam, berjalan kaki memegang ponsel yang sebelumnya terlihat mondar mandir di sekitar rumahnya.

Dari dalam rumah Sari sempat mendengar seseorang sedang menelpon dan sempat terdengar oleh Sari pria itu melontarkan kata-kata “di sini banyak anak-anak”, entah siapa yang berkata seperti itu, namun Sari curiga itu adalah pria yang tadi mondar mandir sebelum ia masuk rumah dan anaknya sedang berada di luar rumah pada saat itu.

Rizal (15), adik dari Sari juga menceritakan bahwa ia saat itu sedang berkumpul bersama teman-temannya. “Dan kami melihat pria itu bolak balik di sekitar Gang Karya 1, kami curiga dengan gerak-geriknya dan terus memantau pria tersebut,” terangnya.

Setelah beberapa saat kemudian, lanjut Arya, pria yang tak dikenal tersebut menarik tangan Ramadhan dan sempat beberapa langkah berjalan.

“Kami pun langsung bergerak menghampiri pria tersebut, dan setelah itu dia kabur berlari ke arah Gang Rahmi menuju ke depan gang,” lanjutnya lagi.

Beberapa warga sempat melakukan pengejaran terhadap pria tersebut, namun pria itu berhasil kabur setelah dijemput oleh 2 orang pria lainnya menggunakan satu buah motor yang mana mereka sudah menunggu di depan Gang Rahmi.

Sari tidak berniat melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib karena isu penculikan anak yang dikabarkan merupakan hoaks (berita bohong) namun Sari mengimbau agar warga di sekitar agar tetap berhati-hati.

“Walaupun ada yang mengatakan (penculikan anak) itu hanya isu, tapi saya sebagai orangtua dari Ramadhan sangat khawatir atas kejadian ini,” tutupnya.(ahm/dky/ana)