Tak Berkategori  

Breaking News! Tabrak Trotoar, Penjual Bawang Sekarat

Diduga menambrak trotoar, seorang penjual bawang keliling (menyasah pasar,red: Bahasa Banjar), Apriansyah warga Jalan Kelayan A Kelurahan Murung Raya Kecamatan Banjarmasin Selatan, mengalami luka sangat serius, kondisinya sekarat dengan luka terbelah pada bagian dahi sepanjang kurang lebih 10 cm.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Kejadian beberapa jam telah lewat di Jalan Ahmad Yani KM 9 itu, menurut keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian yang berhasil didapat media ini, korban dengan menggunakan kendaraan roda dua jenis matic merek Honda Vario berwarna putih lis hitam, nomor polisi DA 6513 IK melaju dari arah Gambut Kabupaten Banjar menuju Kota Banjarmasin.

“Entah kenapa, kata orang yang melihat lebih awal, tiba-tiba orang itu (korban) menambrak trotoar di sebelah kanan, dan langsung tergelatak dengan kondisi kepala dan dahi terbelah, berdarah,” tutur Feriadi, penjual kerupuk palembang pinggir jalan, 15 meter dari tempat kejadian.

KORBAN – Apriansyah mengalami luka parah saat mengalami kecelakaan tunggal. (foto:leon)

Ditambahkan satu karyawan Ekspedisi Pandu yang tidak ingin dimuat namanya mengatakan, dirinya baru mengetahui kejadian itu setelah mendengar bunyi benturan seperti tabrakan tepat di jalan depan gudang Ekspedisi Pandu.

Sementara Kanit Lantas Polsek Kertak Hanyar, Bripka Gatot Santoso membenarkan pihaknya telah menerima informasi terjadinya kecelakaan tunggal itu. Namun dirinya masih mengumpulkan keterangan dari saksi di lokasi kejadian.

“Tadi ada saksi yang tidak ingin disebut namanya, ia seorang penjual jas hujan, katanya korban jatuh sendiri sehabis menambrak trotoar, tidak ada lawannya,” tutur Gatot.

Lalu, sambungnya, dirinya menemui korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Ulin Banjarmasin.

Korban yang diketahui bernama Apriansyah warga Jalan Kelayan A Kelurahan Murung Raya Kecamatan Banjarmasin Selatan ini sebelumnya dibawa menuju RSUD Ulin dengan menggunakan Mobil Ambulan BP 7.

Dari pantauan koranbanjar.net di RSUD Ulin, pihak keluarga sudah berada di samping tubuh korban yang terbaring di IGD.

Ely, istri korban mengungkapkan sangat syok mendengar kabar kecelakaan menimpa suaminya.

Motor yang dikendarai korban.

Katanya, suaminya pagi tadi sedang pergi berjualan bawang seperi basa, namun hari Kamis giliran berjualan di Komplek Lutfia di Gambut Kabupaten Banjar.

“Tba-tiba terjadi seperti ini, astagfirullahalazim,” ucapnya sembari menitikan air mata dan tidak dapat melanjutkan kata- kata.

Usai menangis, Ely kembali berujar, suaminya bekerja sebagai penjual bawang dari pasar ke pasar. Mereka memiliki seorang anak bayi baru berusia 1,5 tahun.

“Mudahan-mudahan tidak terjadi  apa-apa pada suami saya, mudah-mudahan dokter dapat mengatasinya, karena kasian anak kami, kalau sampai terjadi sesuatu pada bapaknya,” harapnya, lagi-lagi dengan air mata yang menetes di pipi.(yon/sir)