BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Nasib nahas menimpa seorang ibu rumah tangga bernama Vina (30 tahun), warga Jalan KS Tubun, Rantuan Timur 1 RT 15, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Berniat melerai pertengkaran suaminya bernama Rahman (35 tahun) dengan Rizky Supiani, ia malah menjadi korban pembacokan oleh Rizky hingga akhirnya meninggal dunia di tempat (TMD), Rabu (30/1/2019) tengah malam sekitar pukul 23.30 Wita.
Korban tak terselamatkan akibat bacokan di bagian leher belakang. Pelaku membacok menggunakan senjata tajam samurai.
Sementara Rahman, suami Vina, mengalami luka parah di bagian punggung dan perut. Sempat dilarikan ke RS Ulin Banjarmasin, namun sayang, saat diperjalanan Rahman pun meninggal dunia.
Beruntung, pelaku pembacokan tersebut sudah diamankan di Mapolsek Banjarmasin Selatan.
Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Rahmat Budi Handoko, masih ennggan berkomentar banyak soal kronologis dan motif pembunuhan ini.
“Kronologi dan motif pelaku masih kami dalami dulu. Tapi pelaku sudah kami tahan,” ujarnya saat di lokasi kejadian.
Ia menambahkan, pelaku sempat melarikan diri, dan akhirnya dapat ditangkap di Gang Nuri tembusan ke Gang Damai.
Salah seorang saksi bernama Faridah menceritakan, tetangga korban terkejut saat melihat korban sudah bersimbah darah.
“Mendengar di rumah sebelah gaduh, tetangga itu mendatangi, lalu ia berteriak terkejut melihat korban bersimbah darah, sementara pelaku langsung kabur melarikan diri,” ujar Faridah.
Ia menambahkan, perkelahian tersebut diduga akibat ada dendam. “Sepertinya ada dendam,” katanya.
Saat ini jenazah Rahman berada di ruang jenazah RS Ulin Banjarmasin. Sementara jenazah Vina masih di rumah tempat kejadian. (mj-33/dra)