Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Tanah Bumbu

BPKP Kalsel Lakukan Entry Meeting Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Pemkab Tanbu 2025

Avatar
309
×

BPKP Kalsel Lakukan Entry Meeting Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Pemkab Tanbu 2025

Sebarkan artikel ini
Entry Meeting Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran pada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2025. Bertempat di Mahligai Iman, Kantor Bupati, Selasa (14/1/2025). (foto : MC Tanbu)

Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalsel Ayi Riyanto lakukan Entry Meeting Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran pada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2025. Bertempat di Mahligai Iman, Kantor Bupati, Selasa (14/1/2025).

BATULICIN, Koranbanjar.net – Entry meeting disambut baik Asisten Ekonomi dan Pembangunan Eryanto Rais mewakili Bupati Tanah Bumbu. Selain itu di sambut baik pula oleh Inspektur Yulian Herawati, dan SKPD terkait.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Asisten Ekonomi dan Pembangunan mengatakan, entry meeting adalah salah satu tahap penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan kelancaran pelaksanaan perencanaan dan penganggaran.

“Perencanaan dan penganggaran merupakan fondasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur kesesuaian antara rencana strategis dan implementasi anggaran di berbagai sektor. Mengidentifikasi peluang perbaikan agar penggunaan anggaran lebih efektif dan tepat sasaran. Serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat melalui alokasi sumber daya yang optimal,” sebutnya.

Ia berharap seluruh perangkat daerah dapat mengikuti proses evaluasi ini dengan sungguh-sungguh. Bersikap terbuka, dan menjadikan evaluasi ini sebagai sarana pembelajaran untuk memperbaiki kinerja di masa mendatang.

Sementara itu Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalsel Ayi Riyanto menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk membantu pencapaian tujuan pembangunan secara efektif dan efisen. Sehingga program kegiatan dan sub kegiatan selaras dengan tujuan pembangunan dan menghasilkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat serta mengefektifkan penggunaan anggaran.

“Karena perencanaan yang baik itu adalah lima puluh persen untuk mencapai tujuan. Kalau perencanaannya bagus sisanya hanya implementasi,” pungkasnya.

(rth/MC Tanbu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh