Di tengah mewabahnya corona virus atau covid-19 ini, membuat pembelajaran murid menjadi berubah, yang biasanya langsung (tatap muka) kini menjadi online. Nah, mengingat hal itu, ternyata anggaran dana untuk pendidikan masih belum ada dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banjarbaru.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Dikarenakan adanya covid-19 ini, semua berubah. Mulai dari pekerjaan sehari-hari, hingga cara hidup serta cara belajar pun berubah.
Kini semua serba online, belajar anak sekolah juga online. Mengingat hal itu mestinya ada biaya yang dikeluarkan untuk belajar online.
Namun, dikatakan Kepala BPKAD Banjarbaru, Jainudin kepada koranbanjar.net, Rabu (10/6/2020) siang.
“Kayanya belum sampai ke sana. Karena yang kita tangani saat ini di bidang kesehatan, warga terdampak dan lain sebagainya,” kata Kepala BPKAD Banjarbaru.
Jainudin juga mengatakan, sekolah-sekolah di Banjarbaru hingga kini masih libur karena pandemi ini.
“Sekolah kan masih tutup. Namun, jika nanti buka juga mungkin sesuai protokol kesehatan dan itu belum ada laporan ke kami,” imbuh dia.
Seperti diketahui, kini sekolah di seluruh Indonesia memang diliburkan karena belum meredanya covid-19 ini. (san/maf)