Bocah 6 Tahun Terkunci di Kamar, Kemudian Tewas Terpanggang

Kebakaran di kawasan Sukolilo Kota Surabaya.(SuaraJatim/Dimas Angga)
Kebakaran di kawasan Sukolilo Kota Surabaya.(SuaraJatim/Dimas Angga)

Seorang bocah berusia 6 tahun tewas terpanggang saat rumahnya terbakar di Jalan Teknik Komputer (Perum Dosen ITS Blok U Gang 1) Keputih Sukolilo Kota Surabaya. Pasalnya, saat kejadian, dia terkunci di dalam kamar.

SURABAYA, koranbanjar.net – Dalam peristiwa kebakaran itu, si bocah terkunci di dalam kamarnya. Malang, bocah 6 tahun berinisial IB itu tidak selamat saat kebakaran terjadi. Peristiwa tragis ini terjadi sekitar 10.36 WIB, Jumat (30/7/2021).

Korban sudah dievakuasi. Namun petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya hingga saat ini masih berupaya memadamkan sisa-sisa api yang masih berkobar.

Untuk menjinakkan api, 12 mobil PMK dikerahkan. Kapolsek Sukolilo Kompol Subiyantana membenarkan adanya satu korban meninggal dunia dalam keadaan terbakar.

“Iya benar. Sudah dievakuasi. Ini saya masih di TKP. Nanti saya sampaikan lagi ya. Ini masih bantu rekan-rekan PMK,” katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bocah tersebut sedang sendirian tidur di dalam kamar rumah ketika kebakaran terjadi.

Ibu serta neneknya sedang pergi ke pukesmas. Dan saat bepergian itu, pintu rumah dikunci dari luar.

“Korban posisinya berada di kamar tidur depan dekat dengan dapur,” kata salah satu petugas PMK.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dedik Irianto menjelaskan jika korban sempat terkunci di dalam rumah. Hal itu diketahui karena pada waktu petugas mengevakuasi, sempat kesulitan karena pintu tertutup.

“Kebakaran itu kayaknya sudah lama. Jadi itu keluarganya keluar. Anak itu (korban) ditinggal sama neneknya. Kemudian neneknya berangkat ke Puskesmas. Anak itu dikunci di kamar. Jadi kamarnya tadi terkunci. Rumahnya juga dikunci semua,” ungkap Dedik.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran rumah yang ada di kawasan perumahan dosen ITS Surabaya belum diketahui.(koranbanjar.net)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *