Tak Berkategori  

BMKG Katakan Kalsel Tak Dilewati GMC, Faktanya?

BANJARBARU, koranbanjar.net – Banyaknya broadcast (siaran) diberbagai sosial media (sosmed) mengenai fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) dapat dilihat pada, Kamis (26/12/2019). Namun, dikatakan BMKG Syamsudin Noor wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) tak dilewati.

Staff Prakirawan BMKG Syamsuddin Noor Utari Randiana mengatakan, untuk wilayah yang dilewati gerhana matahari cincin ada di 25 pusat kota atau kabupaten di 7 provinsi.

“Bisa dilihat di akun instagram @infobmkg. Yang mana dalam 25 wilayah yang dilewati GMC, Kalsel tidak ada diantaranya. Karena dari posisi astronomis tidak tepat sejajar, dengan bulan saat menutupi matahari,” ujarnya kepada koranbanjar.net saat, dihubungi melalui whatsapp.

Meskipun tak dilewati GMC, dirinya menjelaskan masih ada kemungkinan hanya terlihat sebagai gerhana matahari sebagian.

“Untuk observasi Gerhana Matahari Sebagian (GMS) juga di pengaruhi oleh keadaan cuaca, saat mendung kemungkinan tidak terlihat jelas. Meski Kalsel memiliki kemungkinan terjadi GMS, namun kondisi cuaca di Kalsel yang mendung memperkecil presentase kemunculan GMS,” bebernya.

Ia menjelaskan, wilayah Kalsel saat ini mendung bagian barat, selatan, dan timur. “Tutupan awannya cukup banyak,” lanjutnya.

Seperti diketahui, intensitas gerhana disebut magnitude gerhana dan saat magnitudenya lebih dari (>) 1 berarti gerhana matahari total.

“Untuk 0.9 berarti gerhana matahari cincin, sementara jika kurang dari (<) 0.9 berarti gerhana matahari sebagian. Untuk wilayah Kalsel nilai magnitudenya 0.8 dengan kejelasan sekitar 79%,” paparnya.

Disinggung mengenai penampakan gerhana matahari di Kalimantan, salah satunya Banjarmasin. Dirinya menerangkan, informasi tersebut hanya nilai kejelasan (obscurity presentage).

“Sehingga wilayah selain daerah tersebut, masih kemungkinan dilalui Gerhana Matahari Sebagian namun bukan GMC,” tandasnya. (ykw/maf)